Curah Hujan Tinggi, Warga Bengkulu Tengah Diminta Waspadai Ancaman Bencana Alam

oleh -78 Dilihat
Bupati Bengkulu Tengah, Rachmat Riyanto.(Foto-Istimewa)
Bupati Bengkulu Tengah, Rachmat Riyanto.(Foto-Istimewa)

Bengkulu--Masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu diminta untuk mewaspadai ancaman bencana alam, khususnya baniir dan tanah longsor mengingau curah hujan di wilayah ini masaih tinggi.

“Saya minta warga Bengkulu Tengah untuk selalu waspada terhadap ancaman terjadi bencana alam di daerah ini. Imbauan ini didisampaikan dalam pekan ini terjadi banjir di beberapa wilayah di Bengkulu,” kata Bupati Bengkulu Tengah (Benteng), Rachmat Riyanto, di Bengkulu, Kamis (13/3/2025).

Ia mengatakan, musibah yang sedang melanda warga Bengkulu Tengah saat ini, disebabkan akibat cuaca ekstrim dan intensitas curah hujan yang sangat tinggi melanda Provinsi Bengkulu, sehingga timbulnya terjadi musibah di beberapa wilayah Provinsi Bengkulu.

Salah satu yang sedang dialami masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah, yaitu berupa terjadinya musibah banjir dan tanah longsor. Banjir terjadi akibat hujan tinggi sehingga sungan meluap dan menggenani permukiman warga.

“Saya Rahmat Riyanto Bupati Bengkulu Tengah, sehubungan dengan kondisi cuaca ekstrim dan curah hujan yang tinggi pada saat ini, menghimbau kepada seluruh masyarakat Bengkulu Tengah untuk selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya segala bentuk bencana alam yang mungkin menimpa kita, seperti banjir dan tanah longsor,” ujarnya.

Untuk itu, kiranya hal yang tidak terduga dan tidak kita harapkan ini, saya berharap segenap masyarakat untuk waspada,” pinta Bupati Rahmat.

Bupati Rahmat juga meminta kepada seluruh jajaran Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bengkulu Tengah, agar kompak, siap siaga secara serentak untuk memberikan bantuan kepada masyarakat bila terjadinya bencana yang tidak diharapkan.

“Kami minta kepada seluruh pejabat, untuk tidak meninggalkan Kabupaten Bengkulu Tengah sehubungan dengan cuaca ekstrim pada akhir-akhir ini,” demikian Rachmat.

Seperti diketahui pada Kamis (13/3/2025), banjir merendam sebanyak 57 rumah warga di Desa Rindu Hati, Kecamatan Tabah Penanjung, akibat sungai meluap di wilayah tersebut. Bahkan, banjir sempat menghayutkan satu rumah warga yang berada di daerah aliran sungai (DAS) desa setempat.

Sebelumnya banjir serupa melanda dua desa di Kecamatan Bang Haji, akibat Sungai Lemue meluap setinggi hampir satu meter, menyusul hujan lebat berlangsung lama melanda wilayah tersebut.

Namun, banjir tidak sempat menelan korban di masyarakat kecuali harta benda warga rusak serta sawah seluas satu hektare dan satu buah rumah hanyut.

Kepala BPBD Bengkulu Tengah, Hermen Junaidi mengakui hal tersebut. Warga korban banjir di Kecamatan Bang Haji dan Tabah Penanjung sudah diberikan bantuan bahan pangan dan bantunan lainnya oleh BPBD setempat.

“Alhamdulillah para korban banjir di Kecamatan Bang Haji dan Tab ah Penanjung sudah kita atasi. Begitu kita mendapat laporan ada desa dilanda banjir langsung turun ke lapangan dan memberikan bantuan kepada para korban,” ujarnya.

Reporter : Usmin

Editor      : M Rareza Rebi Aldo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.