Cuaca Ekstrem, BPBD Minta Warga Kota Bengkulu Waspadai Banjir dan Longsor

oleh -68 Dilihat
Gubernur Bengkulu,Rohidin Mersyah mengunjungi korban banjir di Kabupaten Bengkulu Tengah beberapa waktu lalu.(Foto/Ist)
Gubernur Bengkulu,Rohidin Mersyah mengunjungi korban banjir di Kabupaten Bengkulu Tengah beberapa waktu lalu.(Foto/Ist)

Bengkulu-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kota Bengkulu mengimbau masyarakat daerah ini untuk mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor dan angin puting beliung melanda wilayah Kota Bengkulu.

“Cuaca ekstrem diperkirakan masih melanda Kota Bengkulu dan sekitarnya hingga bulan April mendatang, sehingga potensi akan terjadi bencana hidrometeorlogi di daerah ini sangat memungkinkan,” kata Kepala BPBD Kota Bengkulu, Wil Hopi, di Bengkulu, Sabtu (16/3/2024).

Ia mengatakan, warga Kota Bengkulu harus siap siaga dalam mengantisipasi ancaman banjir, tanah longsor dan angin kencang akan melanda daerah ini. Pasalnya, cuaca ekstrem saat ini diperkirakan akan berakhir pada April mendatang.

Dengan perkiraan tersebut, kata Wall Hopi tidak menutup kemungkinan bencana banjir dan tanah longsor akan melanda wilayah Kota Bengkulu. Karena itu, warga yang menetap di bantaran sungai untuk siap-siap menghadapi banjir.

Ada beberapa titik yang menjadi langgan banjir di Kota Bengkulu pada saat musim hujan, di antara Kelurahan Tanjung Jaya, Rawa Makmur, Sukarindu, Tanjung Agung, Perumanan Kopri, Semarang, Surabaya dan beberapa lokasi banjir lainnya.

Mayoritas daerah yang rawan banjir di Kota Bengkulu ini berada di sekitar bantaran kali Bengkulu atau Sungai Bengkulu, sehingga jika hujan lebat berlangsung cukup lama, maka air Sungai Bengkulu meluap dan mengenangi rumah warga yang berlokasi di bantaran Sungai Bengkulu.

Banjir yang meredam beberapa daerah rawan banjir tersebut bisa berlangsung cukup lama jika curah hujan tinggi. Karena itu, warga di sekitar bantaran Sungai Bengkulu, diminta waspadai banjir mengingat intensitas hujan disertai badai di Kota Bengkulu masih terus berlangsung April mendatang.

Untuk mengantipasi ancaman banjir dan longsor tersebut, BPBD Kota Bengkulu meminta masyarakat bersama-sama meningkatkan kesadaran akan menjaga lingkungannya dengan tidak membuang sampah ke sungai dan tindakan lainya dapat menimbulkan terjadi bencana alam.

Selain itu, jika terjadi badai atau angin kencang masyarakat diminta berhati-hati dan menjauhi dari pepohonan, karena dikhawatirkan terjadi pohon tumbang sehingga mengancam keselamatan warga.

Karena itu, setiap warga Kota Bengkulu, diminta selalu siap siaga membantu masyarakat bila terjadi bencana alam banjir dan tanah longsor melanda daerah ini tengah cuaca ekstrem yang tidak menentu tersebut.

Pj Wali Kota Bengkulu Arif Gunadi memastikan segenap perangkat daerah di lingkup Pemkot Bengkulu harus dalam kondisi kesiapsiagaan penuh dalam mengatansipasi potensi terjadi bencana hidrometerologi di daerah ini mengingat cuaca ekstrem masih melanda Bengkulu.

“Saya minta seluruh OPD dilingkup Kota Bengkulu, untuk siap siaga mengantisipasi ancaman bencana alam, seperti banjir, longsor dan bencana lainnya melanda daerah ini. Dengan siap sianga itu, jika terjadi bencana alam dampak yang ditimbulkan dapat diminimalisir sekecil mungkin,” ujar Gunadi.(mc/min)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.