Bengkulu-Calon jemaah haji (CJH) Bengkulu diimbau menjelang keberangkatan ke Tanah Suci, Mekkah Almukaromah untuk menjaga kesehatan dengan maksimal.
Imbauan tersebut disampaikan Asisten I Pemprov Bengkulu, Khairil Anwar saat membuka acara Gebyar SMK Tahun 2024, di Atrium Bencoolen Mall pekan ini.
“Kita imbau CJH untuk menjaga fisik agar tidak kelelahan saat akan berangkat, biasanya CJH ini kurang istirahat akibat dari kebanyakan datang tamu terus-menerus. Jadi, kita minta agar CJH untuk maksimalkan istirahatnya karena perjalanan menuju tanah suci cukup lama,” ujar Khairil.
Dirinya berharap keberangkatan dan kepulangan CJH ini bisa lancar dan menjadi haji mabrur. “Mudah-mudahan tidak ada kendala CJH kita, baik itu berangkat maupun pulang bisa berjalan baik dan lancar serta mudah-mudahan semua CJH bisa menjadi haji mabrur,” harapnya.
Untuk diketahui pemberangkatan CJH Provinsi Bengkulu sebanyak 1.722 orang pada musim haji 1445 Hijriah/2024 ini, dibagi dalam lima kloter, terdiri atas empat kloter penuh.
Sementara satu kloter bergabung dengan CJH Sumatera Barat, setiap kloter berjumlah sebanyak 393 orang, empat kloter penuh dan satu kloter gabungan dengan Sumatera Barat.
Terkait kebarangkatan CHJ Bengkulu, Khairil Anwar mengatakan, tidak ada kendala ataupun masalah di lapangan kecuali ada bebarapa administrasi yang harus diselesaikan dalam waktu dekat.
“Jika tidak ada kendala Insya Allah tanggal 13 Mei para CJH sudah berapa di asrama haji Bengkulu, dan mereka berangkat dari kabupaten masing-masing pada 12 Mei,” kata Khairil.
Pada tanggal 14 Mei, katanya Pemprov Bengkulu fokuskan pada penyelesaian administrasi, seperti pemeriksaan kesehatan, dan para CJH akan diinapkan satu malam di Asrama Haji Bengkulu, dan sekitar pukul 22.00 WIB mereka diterbengkat ke Bandara Minangkabau dan selanjutnya menuju Tanah Suci
Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Kanwil Kemenag Bengkulu telah melakukan simulasi terkait pelaksaan haji di Bengkulu. Dalam pelaksanaannya, haji tahun ini ada sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya.
“Pada 6 Mei kemarin (red) kita sudah melakukan rapat bersama instansi yang terlibat dalam pelaksaan ibadah haji 1445 H ini. Mulai dari simulasi dan persiapan lainnya. Namun, ada sedikit berbeda yaitu soal jam keberangkatan, karena kita menyesuaikan jadwal dan kondisi cuaca dari BMKG terkait status gunung Marapi yang ada di Padang,” lanjut Khairil.
Sementara itu, Kepala Bidang Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Bengkulu H. Intihan menerangkan, untuk jamaah yang jauh seperti dari kabupaten Kaur, Lebong dan Mukomuko untuk dapat mencuri start waktu lebih awal tiba di asrma haji.
“Untuk para jamaah yang dari Mukomuko, Kaur dan Lebong kita harapkan untuk dapat datang lebih awal. Karena mengingat mereka ini jauh. Terlebih lagi Lebong, ini harus memantau keadaan cuaca karena daerah mereka rawan bencana,” tambahnya.(min)