Benteng- Bupati Bengkulu Tengah (Benteng) Rachmat Riyanto mewajibkan aparatul sipil negara (ASN) pemerintah kabupaten (pemkab) setempat miliki KTP dan menetap di daerag ini.
Tahap pertama ini, para ASN diwajibkan untuk memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) Bengkulu Tengah, sementara tempat tinggal bisa dilakukan secara perlahan menetap di daerah tersebut.
Menindaklanjuti program itu, Rachmat mengaku telah menjalin komunikasi dengan pihak developer untuk penyediaan rumah bagi para ASN dengan program tanpa uang muka.
“Ini merupakan lanjutan dari program seluruh ASN dan PPPK harus ber KTP Bengkulu Tengah. Jadi, setelah ber KTP Bengkulu Tengah, kami akan siapkan rumah tanpa DP atau uang muka,” ujar Rachmat saat memimpin apel di Pemda Bengkulu Tengah, Selasa (8/4/2025).
Pernyataan tersebut membuat sontak para ASN yang mengikuti apel senang dan langsung bertepuk tangan. Untuk itu, Bupati Rachmat mengingatkan para ASN dan PPPK segera mengurus KTP dan KK Kabupaten Bengkulu Tengah.
“Anda yang belum urus perpindahan KTP dan KK anda siap-siap, gak enak nanti dipanggil bupatikan? Kita sudah siapkan Dukcapil untuk membantu. Saya sedang susun sebuah program rumah tanpa DP atau uang muka untuk ASN dan PPPK kami sudah siapkan mekanismenya,” tambah Rachmat.
Program rumah tanpa DP atau uang muka ini diberikan untuk ASN dan PPPK agar berdomisili di Kabupaten Bengkulu Tengah. “Jadi bukan sekedar kebijakan pindah KTP, tapi kami siapkan solusinya. Karena bupati yang sudah ngomong harap diikuti itu kebijakan kita sebagai komitmen kecintaan pada Bengkulu Tengah,” tambahnya.
Meskipun nantinya seluruh ASN yang menempati rumah akan tetap membayar cicilan rumah setiap bulannya. “Yang susah ini kadang mengumpulkan untuk membayar uang muka, dengan program ini saya harap para ASN tidak lagi keberatan untuk berdomisili di Bengkulu Tengah,” kata Rachmat.
Editor : Usmin
