Bupati Bengkulu Tengah Sambut Positif Rencana Pemerintah Pusat Tambah Dana TKD Tahun 2026

oleh -98 Dilihat
Bupati Bengkulu Tengah, Rachmat Riyanto.(Foto/TB)
Bupati Bengkulu Tengah, Rachmat Riyanto.(Foto/TB)

Bengkulu Tengah- Bupati Bengkulu Tengah, Rachmat Riyanto menyambut positif rencana pemerintah pusat akan menambah anggaran Transfer ke Daerah (TKD) ke daerah pada tahun anggaran 2026 mendatang.

“Kita menyambut baik dan sangat berharap rencana pemerintah pusat untuk menambah TKD pada tahun anggaran 2026 mendatang, karena kondisi fiskal banyak daerah ini saat dalam keadaan sulit,” kata Bupati Rachmat Riyanto, Senin (15/9/2025).

Ia mengatakan, rencana penambahan TKD ini awalnya suara dari daerah-daerah, termasuk Bengkulu Tengah. Mudah-mudahan ucapan Pak Menkeu ini bisa dibuktikan nanti dan kita bisa merasakan manfaatnya,” ujar Rachmat.

Rachmat menambahkan, postur APBN 2026 yang menurutnya mengalami pengurangan anggaran cukup besar dibandingkan tahun sebelumnya.

Data yang diterimanya menunjukkan adanya selisih Rp 286 triliun lebih kecil dibandingkan APBN 2025. Hal itu, kata Rachmat, dapat berimbas pada menurunnya kemampuan fiskal daerah dalam membiayai program prioritas dan pelayanan dasar masyarakat.

“Kita berharap pengurangan itu bisa kembali lagi, bahkan kalau bisa ditambah. Karena kondisi di tahun 2025 ini, masing-masing daerah merasakan ekonomi tidak berjalan dengan baik. Untuk Bengkulu Tengah, yang kategori APBD-nya sakit, pemotongan-pemotongan ini sangat luar biasa dampaknya,” jelasnya.

Menurut Rachmat, TKD merupakan salah satu sumber utama pendapatan daerah di Bengkulu Tengah. Dengan porsi PAD (Pendapatan Asli Daerah) yang masih terbatas, Bengkulu Tengah sangat bergantung pada transfer pusat.

Jika alokasi tersebut berkurang, maka program pembangunan, bantuan sosial, hingga belanja pegawai akan terdampak signifikan.

“Bisa dibayangkan, kalau dana transfer turun sementara PAD kita minim, otomatis ruang fiskal semakin sempit. Sektor pembangunan bisa terhambat, pelayanan kesehatan dan pendidikan juga ikut tertekan. Jadi TKD ini betul-betul penopang utama,” tambah mantan Sekda BengkulU Tengah ini.

Rachmat berharap keputusan akhir pemerintah pusat nantinya benar-benar mengakomodasi kebutuhan daerah. Ia menilai, wacana dari Menkeu Purbaya menjadi angin segar bagi Bengkulu Tengah yang selama ini terbebani keterbatasan anggaran.

“Kita tunggu saja nanti dalam pembahasan APBN, mudah-mudahan tidak hanya wacana tapi benar-benar terealisasi. Itu yang kita harapkan,” demikian Bupati Rachmat Riyanto.

Editor : Usmin

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.