Bengkulu- Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Bengkulu, menjalin kerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) dalam penyaluran dana operasional kader pendata yang ada di daerah ini.
Perjanjian kerja sama tersebut, ditandatangani Kepala Perwakilan BKKBN Bengkulu, Iqbal Apriansyah, dan Branch Manager Bank Syariah Indonesia (BSI) Kantor Cabang Bengkulu, S.Parman I, Arry Darmawan, bertempat di Kantor BKKBN Bengkulu, Jumat (28/7/2023).
Para kader Pendata Pemutakhiran Pendataan Keluarga pada Agustus mendatang, akan menerima pembayaran biaya operasional pemutakhiran pendataan keluarga 2023 melalui BSI Bengkulu. Kerja sama ini bertujuan utuk memperlancar penyaluran biaya operasional kepada para pendata di bersangkutan.
Kepala Cabang BSI Bengkulu Arry Darmawan mengatakan, kerja sama antar lembaga tersebut, merupakan langkah menindaklanjuti perjanjian secara nasional yang dijalin BKKBN dan BSI. “Kali ini kerja sama kembali dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap kader dalam rangka pemutakhiran pendataan keluarga tahun 2023,” ujarnya.
Kerja sama ini selain meningkatkan pelayanan yang terkait keuangan dalam beberapa kegiatan yang ada di perkantoran BKKBN juga merupakan bagian dari tujuan BSI dalam pelayanan publik,” tambah Arry.
Sementara itu, Plt Kepala Perwakilan BKKBN Bengkulu M.Iqbal Apriansyah mengatakan, kerja sama antar dua lembaga ini terkait pembayaran biaya operasional kader dalam rangka pemutakhiran Pendataan Keluarga (PPK) 2023.
Dengan kerja sama ini, diharapkan dapat memperlancar proses penyaluran hak-hak kader PPK, yang telah berlangsung sejak beberapa bulan lalu. Dengan perjanjian ini pertanda disegerakannya pembayaran biaya operasional, kata Iqbal.
Ini merupakan wujud atau bentuk komitmen kita sejak awal untuk pemutakhiran pendataan keluarga. Hasil PPK 2023 telah berhasil meraih dan berada pada posisi 97,06 persen.
Dari sepuluh kabupaten dan kota yang telah meraih angka 100 persen, yaitu Kabupaten Bengkulu Utara dan beberapa daerah telah meraih angka rata-rata 90 persen lebih. Namun masih ada dua daerah yang masih diangka 80 persen yaitu Kabupaten Bengkulu Selatan dan Seluma,” sebut Iqbal.
“Agustus mendatang akan segera disalurkan bantuan operasional para kader PK 23, setelah semua administrasi tersedia lengkap. Untuk itu kami informasikan bahwa kader pemutakhiran pendataan kita memiliki tiga jenis petugas yakni kader pendata, supervisor dan manager data yang mencapai 800 orang,” sebut Iqbal.
Diharapkan melalui kerjasama ini dapat memperkuat program-program yang ada di masing-masing institusi, baik BSI terlebih lagi keberhasilan program Bangga Kencana, tentunya melalui peran dan turut sertanya keluarga BSI untuk membantu mengedukasi keluarga dalam pemahaman tentang progam Bangga Kencana, harap Iqbal.(irs)