Bengkulu- Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu, Faham Syah mengatakan, pihaknya akan mengingatkan semua pihak yang hadir pada acara debat cagub-cawagub Bengkulu kedua, agar tidak membawa alat peraga kampanye (APK) ke acara debat apapun alasanya.
“Sesuai ketentuan dalam acara debat colon kepala daerah, termasuk debat cagub-cawagub Bengkulu, dilarang tim pemenangan dari masing-masing paslon membawa APK ke arena debat. Ini sesuai ketentuan pilkada 2024,” kata Ketua Bawaslu, Faham Syah, di Bengkulu, Jumat (1/11/2024).
Hal tersebut ditegaskanya menanggapi terjadinya kericuhan debat Cagub-Cawagub Bengkulu pada Kamis (31/10/2024) malan, dimana tim paslon 01 Helmi Hasan-Mian membawa APK ke lokasi debat dan mendapat protes keras dari tim kubu 02, Rohidin Mersyah-Meriani (Romer).
Akibat kejadian ini, pelaksanaan debat kandidat cagub-cawagub Bengkulu sempat terhenti sebentar, tapi setelah masalah berhasil di atasi Bawaslu dan KPU, maka acara debat kembali dilanjuutan sesuai rencana.
Faham Syah mengatakan, pihaknya juga akan mengingatkan KPU Provinsi Bengkulu agar debat pilgub Bengkulu, tidak ada tim dari cagub-cawagub yang membawa atribut masing-masing calon ke arena debat, karena hal ini melanggar aturan main pilkada 2024.
“Kejadian pada debat pertana Cagub-Cawagub Bengkulu, Kamis malam ada tim salah satu paslon membawa APK, akan kita kaji ulang secara menyeluruh, agar kasus serupa tidak terulang kembali pada debat kedua. Semua pihak akan kita ingatkan, termasuk KPU Provinsi Bengkulu,” ujarnya.
Dari pantuan secara umum pelaksanaan debat cagub-cawagub Bengkulu pada Kamis malam berlangsung aman dan lancar hanya saja ada sedikit masalah diawal debat, karena tim pemenangan paslon 01 membawa APK ke lokasi debat.
Namun, masalah ini dapat diselesaikan Bawaslu dan KPU Bengkulu sebagai penyelenggara debat, sehingga acara debat pertama cagub-cawagub Bengkulu dapat berjalan lancar, aman dan sukses.
Dalam debat pertama ini terjadi saling serang menyerang antara paslon 01 dan kosong 02. Namun, secara keseluruhan depat pertama cagub-wagub Bengkulu, dikuasi paslon 02, Rohidin-Merian, karena pertanyaan yang disampaian 01 dapat dijawab dengan baik.
Sebaliknya paslon 01 banyak melontarkan pertanyaan tidak tepat dan meleset. Demikian juga dalam menjawab pertanyaan tidak sesuai pertanyaan yang diajukan paslon 02. Paslon 01 lebih banyak menghujat lawan ketimbang menyampaikan visi misi untuk membangun Bengkulu lima tahun lalu.
Pilgub Bengkulu 2024 diikuti dua paslon, yakni paslon 01 Helmi Hasan-Mian. Mereka diusung PAN, DPIP, Gerindra, Demokrat, Nas Dem dan koalisi lainnya. Sedangkan paslon 02 Rohidin Mersyah-Meriani (Romer) diusung Partai Golkar, PKS dan Hanura.
Reporter : Usmin
Editor : M Rareza Rebi Aldo