Bengkulu- Sekitar 40 sekolah SD dan SMP di Kota Bengkulu telah melaksanakan program makan gratis bergizi (MBG) dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 10.000 orang murid, tersebar di sejumlah kecamatan di wilayah ini.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bengkulu, Denny Apriansyah, di Bengkulu, Rabu (16/4/2025).
Ia mengatakan, program makan gratis ini merupakan langkah awal upaya pemerintah meningkatkan kualitas gizi dan konsentrasi belajar siswa.
“Antusiasme dari orang tua sangat tinggi. Mereka melihat manfaat langsung dari program ini terhadap semangat belajar anak-anak,” ungkap Denny.
Meski demikian, ia mengakui masih ada sebagian siswa yang belum terlayani akibat keterbatasan infrastruktur dapur yang tersedia.
Saat ini, sudah ada tiga dapur yang aktif mendukung jalannya program MBG di Kota Bengkulu, yakni dapur umum milik Kompi 144 Jaya Yudha, Korem Gamas 04 Bengkulu di Kecamatan Singaran Pati, serta dua dapur di bawah pengelolaan Yayasan Mahira di Kecamatan Ratu Agung.
Dalam waktu dekat, satu dapur lagi akan mulai beroperasi di wilayah Kelurahan Kandang, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, yang dikelola oleh Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu.
“Target kami sekitar 25 dapur tambahan demi memastikan seluruh sekolah di kota ini dapat mengakses layanan makan bergizi gratis,” singkat Denny.
Kepala Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) Kota Bengkulu, Gloria Erysa Meilinda Situmorang menjelaskan, program MBG telah kembali berjalan sejak 14 April 2025, usai libur Idulfitri 1446 Hijriah.
Seluruh pelaksanaan program mengacu pada standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan. Program MBG sendiri merupakan bagian dari inisiatif nasional yang diusung Presiden Prabowo Subianto, bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi dan prestasi akademik siswa melalui pemberian makanan sehat dan bergizi setiap hari sekolah.
Selain Kota Bengkulu, program ini juga sedang diimplementasikan secara bertahap di Kabupaten Mukomuko dan Kabupaten Kaur, dengan pendanaan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), tambah Gloria.
Editor : Usmin
