Bengkulu- Perayaan Tahun Baru China atau Imlek tahun 2025, di Bengkulu dimeriahkan pertunjukan kesenian tradisional masyarakat Tionghoa Barongsai.
Pada perayaan Imlek tahun ini, masyarakat Tionghoa di Bengkulu menggelar antrasi Barongsai di beberapa titik di Kota Bengkulu, di antaranya di depan Vihara Buddhayana, Kampung Pecinan dan di halaman Gereja ST Yohanes setempat, Rabu (29/1/2025).
Selain itu, atraksi Barongsai juga digelar di Indomaret Betungan, Indomaret km 6,5 Bengkulu, Indomaret Nusa Indah, Skip Bengkulu dan pusat perbelanjaan di daerah ini.
Ratusan masyarakat Kota Bengkulu menyaksikan pertunjukan atrasi Barongsai di depan Vihara Buddhayana. Atraksi Barongsai di vihara dilaksanakan sekitar pukul 08.00 WIB dan pada pukul 10.00 Wib atraksi serupa digelar di halaman Gereja ST Yohanes, Kampung, Kota Bengkulu.
Sedangkan atraksi di beberapa titik lainnya dilaksanakan pada siang dan sore hari. Di setiap titik pertunjukkan Barongsai selalu ramai dihadiri masyarakat.
Seperti atraksi Barongsai di Vihara Buddhayana warga yang menyaksikan kesenian masyarakat Tionghoa tersebut bukan saja warga Kota Bengkulu, tapi juga banyak warga luar Bengkulu yang kebetulan sedang berlibur ke Bengkulu.
“Saya sejak pagi sekali datang ke depan Vihara Buddhayana untuk menyaksikan pertunjukan Barongsai dalam rangka memeriahkan Imlek tahun 2025. Syukur tepat pukul 08.00 WIB pertunjukan dimulai,” kata Asril (43), warga Kota Bengkulu.
Warga menyaksikan Barongsai tidak hanya anak-anak, tapi juga banyak orang dewasa dan tua. “Kami setiap Imlek selalu datang ke Kampung Pecinan untuk menyaksikan atraksi Barongsai. Sebab, setiap Imlek selalu ada atraksi Barongsai,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Asmadi (40), warga Kelurahan Malabero, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu. Ia datang ke lokasi Vihara Buddhayana bersama anaknya untuk menyaksikan pertunjukan atraksi Barongsai.
“Anak saya suka melihat pertunjukan ini, dan kebetulan lagi masa liburan kan, makanya saya bawa ke sini. Karena ini hanya ada satu tahun sekali setiap perayaan Imlek,” ujarnya.
Warga lainnya, Sunarto. Ia mengatakan, dia tidak sengaja menyaksikan atraksi Barongsai. “Saya kebetulan lewan depan Vihara Buddhayana orang ramai, saya berhenti ternyata ada pertunjukan Barongsai. Saya senang menyaksikan Barongsai,” ujarnya.
Demikian juga antraksi Barongsai di halaman gereja ST Yohanes dan tiga titik di gerai Indomaret juga disaksikan ratusan masyarakat Kota Bengkulu.
Dari pantuan, warga Tionghoa sejak pagi mendatangi kelenteng dan vihara untuk melaksanakan sembahyang dan berdoa pada hari Imlek, agar diberikan kesehatan, keberkahan, panjang umur dan murah rezeki.
Reporter : Usmin
Editor : Christoper
