Puluhan Tenaga Bidan di Bengkulu Ikut Uji Kompetensi

oleh -310 Dilihat
Puluhan bidan dari 10 kabupaten dan kota mengikuti uji kompetensi kemampuan dan keterampilan dalam pemasangan alat kontrasepsi dan obat bagi peserta keluarga berencana (KB) di daerah ini.(Foto HB/Idris)
Puluhan bidan dari 10 kabupaten dan kota mengikuti uji kompetensi kemampuan dan keterampilan dalam pemasangan alat kontrasepsi dan obat bagi peserta keluarga berencana (KB) di daerah ini.(Foto HB/Idris)

Bengkulu – Kantor Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu, menggelar pelatihan pelayanan kontrasepsi bagi bidan di daerah ini, sebagai bentuk uji kompetensi bidan (UKB) guna meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam pemasangan alat dan obat kontrasepsi.

UKB di Bengkulu tahun ini diikuti sebanyak 40 orang tenaga kesehatan dalam dua angkatan. Angkatan I digelar awal September 2023 dan angkatan II pada 29 September-5 Oktober 2023 mendatang. Peserta pelatihan tersebut, berasal dari 10 kabupaten dan kota di Bengkulu, dimana peserta dari masing-masing angkatan terdapat 20 orang peserta setiap kabupaten dan kota, kata Ketua Kelompok Kerja (Pokja) 13 BKKBN Bengkulu, Arsyad.

Hal tersebut diungkapkan Arsyad seusai membuka pelatihan pelayanan kontrasepsi bagi bidan di Fasyankes angkatan II tahun 2023 berasal dari 10 kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu, Jumat (29/9/2023).
Pelatihan pelayanan kontrasepsi yang dulu dikenal dengan sebutan pelatihan CTU (Contraception Technology Update) bagi bidan. Untuk mempersiapkan bidan sebagai tenaga kesehatan agar memiliki pengetahuan, keterampilan yang akhirnya meningkatkan kualitas program KB.

“Program KB selain bermanfaat terhadap kesehatan ibu dan anak, juga berdampak positif dari aspek ekonomi keluarga, artinya KB itu baik bagi seluruh lapisan masyarakat, keluarga kurang mampu maupun keluarga kalangan kaya,” kata Arsyad.

Arsyad menambahkan, UKB atau pelatihan bagi bidan dalam mendapatkan kelayakan pelayanan KB yang berkualitas berbasis kompetensi. Pelatihan digelar dalam sepekan dengan pelatihan materi dan praktik masing-masing selama 4 hari.

Pelatihan CTU melibatkan tenaga pengajar 5 orang tenaga terlatih, dari POGI, IBI dan Dinkes, bidan yang telah mengikuti pelatihan akan mendapat sertifikat sebagai tanda tenaga yang berkompeten dalam pelayanan pemasangan kontrasepsi.

Pelatihan CTU di Bengkulu, sudah dilaksanakan sejak beberapa tahun lalu, dan sampai saat ini jumlah bidan bersertifikat mencapai 1.000 orang lebih, tersebar di kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu.

Kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas lintas sektor, dimana didalamnya terdapat BKKBN sebagai penyelenggara, Bapelkes, PBSDM Kemenkes, PD IBI yang berhak mengeluarkan sertifikat kompetensi.
Sinergitas itu memiliki tujuan yang sama untuk meningkatkan kualitas program KB sehingga dapat menekan angka PUS yang tidak terlayani (unmet need) serta meningkatkan kesertaan masyarakat ber-KB.

“Harapan kita melalui pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas program KB dan kesehatan masyarakat. UKB sangat penting untuk menunjukkan bidan layak memberikan pelayanan KB berkualitas, serta dapat menekan angka kegagalan KB dalam mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, ujarnya.(irs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.