50 Persen Penggerak Ekonomi di Bengkulu Berasal dari Masyarakat Minang

oleh -95 Dilihat
Asisten I Pemprov Bengkulu, Khairil Anwar foto bersama menyaksikan pengukuhan Ketua dan Pengurus KBRTSB Bengkulu masa bakti 2024-2029, Kamis tanggal 18 Juli 2024.(Foto : Humas Pemprov Bengkulu)
Asisten I Pemprov Bengkulu, Khairil Anwar foto bersama menyaksikan pengukuhan Ketua dan Pengurus KBRTSB Bengkulu masa bakti 2024-2029, Kamis tanggal 18 Juli 2024.(Foto : Humas Pemprov Bengkulu)

Bengkulu- Asisten I Pemprov Bengkulu, Khairil Anwar mengatakan, kemajuan ekonomi Provinsi Bengkulu tidak lepas dari peran masyarakat perantau Minang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang ada di daerah ini.

Hal tersebut disampaikan Asisten I Pemprov Bengkulu, Khairil Anwar ketika menghadiri pengukuhan Penghulu dan Pengurus Keluarga Besar Rang Tanjung Serumpun Provinsi Bengkulu (KBRTSB) masa bakti 2024-2029, di salah satu hotel di Pantai Panjang, Kota Bengkulu, Kamis (17/7/2024).

“Alhamdulillah, sejauh ini kita melihat begitu besar peran dan perhatian perantau Minang terhadap Bengkulu. Terlebih lagi dukungan kepada pemerintah daerah, seperti diketahui bersama hampir 50 persen penggerak ekonomi Bengkulu adalah masyarakat Minang,” ujar Khairil.

Meski demikian, lanjutnya, dalam kesempatan itu diharapkan peran dan perhatian tersebut terus meningkat, terutama dari anggota KBRTSB di Bengkulu dan berbagai daerah lainnya.

Pemprov Bengkulu menyadari bahwa pembangunan daerah tidak akan berhasil tanpa campur tangan seluruh pihak, termasuk masyarakat Minang yang ada di Benngkulu.
“Adanya Keluarga Besar Rang Tanjung Serumpun serta pengurus yang baru dikukuhkan, maka peran dan perhatian para perantau akan semakin terstruktur, terkoordinasi, dan berkesinambungan dalam sinergi membangun Bengkulu,” ujarnya.

Terlebih, Minang dan Bengkulu merupakan serumpun Melayu yang berlandaskan ‘Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah’,” tambah Khairil Anwar.

Sementara itu, Ketua terpilih, Marwadi Panjaitan mengatakan, keberadaan Keluarga Besar Rang Tanjung bertujuan untuk memperkuat dukungan terhadap pelaksanaan pembangunan di Bengkulu. Oleh karena itu, jajaran pengurus serta seluruh anggota berkomitmen untuk terus meningkatkan solidaritas dalam organisasi.

Terlebih tema yang diangkat dalam pengukuhan ini, ‘Ba Budi Ba Bahaso, Jago Raso Jo Pareso, Taguah Sa Ganggam Badunsanak, Paliharo Adaik Jo Budayo Dima Bumi Di Pijak Disinan Langit Di Junjuang’.

“Kami sangat berterima kasih atas kesediaan Pemprov Bengkulu, yang selalu mendukung kegiatan masyarakat Minang. Sinergi dalam pembangunan ekonomi daerah menjadi pokok pikiran kerja kami,” demikian Mawardi.

Reporter :    Eka Agustin

Editor      :    M Rareza Rabi Aldo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.