4 Wisatawan Asal Palembang Tewas Terseret Ombak di Pantai Panjang, Bengkulu

oleh -132 Dilihat
Salah satu korban tenggelam saat mandi di Panti Panjang, Kota Bengkulu berhasil ditemukan dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bengkulu.(Foto/Ist)
Salah satu korban tenggelam saat mandi di Panti Panjang, Kota Bengkulu berhasil ditemukan dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bengkulu.(Foto/Ist)

Bengkulu- Sebanyak 4 dari lima warga Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) ditemukan meninggal setelah hilang terbawa arus gelombang saat mandi di objek wisata Pantai Panjang, Kota Bengkulu, Selasa (2/5/2023) pagi.

Keterangan yang dihimpun Harapan Baru News.com, Rabu (3/5/2023) menyebutkan, awalnya mereka mandi di pantai sebanyak 6 orang. Dalam waktu singkat mereka terbawa arus deras dan hilang.

Kejadian ini dilaporkan warga ke Basarnas setempat dan petugas Basarnas setelah mendapat laporan ada pengunjung Pantai Panjang hanyut terbawa gelombang langsung bergerak menuju lokasi kejadian perkara (TKP).

Dalam waktu singkat petugas Basarnas dibantu anggota polisi dan masyarakat berhasil menemukan 4 dari 6 orang yang hanyut terbawa arus gelombang besar. Dari dari korban dinyatakan tewas dan satu korban berhasil selamat.

Para korban langsung dilarikan petugas Basarnas menggunakan kendaraan ambulan Pemkot Bengkulu ke RS Bhayangkara setempat untuk menjalani pemeriksaan medis. Tiga korban ditemukan meninggal atas nama Azhari (35), Sayeca (30), Sabran (32). Sedangkan korban yang selama atas nama Arya (20), mereka semuanya merupakan penduduk Kota Palembang, Sumsel.

Sedangkan dua korban lagi atas nama Zulpan (55) dan Rizal (35), terus dicari petugas Basarnas dibantu anggota Satpol Air, Polda Bengkulu. Sementara tiga korban yang meninggal dunia jenazahnya usai salat Zuhur diberangkatkan ke Palembang menggunakan mobil ambulance milik Pemkot Bengkulu.

Sedangkan korban selamat atas Arya, saat ini masih menjalani perawatan secara intensif di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Bengkulu. “Saat ini korban masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara Bengkulu dan kondisi kesehatanya terus membaik,” kata salah seorang petugas Basarnas di TKP.

Petugas Basarnas Bengkulu dibantu instansi terkait, terus melakukan pencarian dua korban yang belum ditemukan dengan menyisir lokasi tempat mereka tenggelam menggunakan perahu karet. Upaya pencarian yang dilakukan petugas Basarnas Bengkulu, tidak sia-sia karena sekitar pukul 13.00 WIB, kembali menemukan satu korban lagi dalam keadaan meningal atas nama Zulpan (55). Mayat korban langsung dilarikan ke RS Bhayangkara setempat.

Korban Zulpan ditemukan petugas Basarnas tidak jauh dari lokasi mereka mandi dan tenggelam. Sedangkan korban Rizal (35), saat ini masih dalam pencarian dan diduga korban sudah meninggal karena satu satu malam hilang.

Meski demikian, pihak Basarnas berharap korban Rizal dapat ditemukan dalam waktu dekat dalam keadaan selamat. “Kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk segera menemukan korbab Rizal yang dilaporkan hilang terbawa arus gelombang laut saat mandi di Pantai Panjang Kota Bengkulu,” ujar petugas Basarnas lainnya.

Dilarang Mandi

Seperti diketahui lokasi tenggelamnya 6 wisatawan asal Palembang di Pantai Panjang merupkan tempat rawan karena banyak karang, sehingga di tempat ini dibuat bangunan permanen peringan bahwa di lokasi tersebut dilarang bermain mandi karena membahayakan.

Sudah banyak pengunjung yang mandi di lokasi pantai tersebut, hilangĀ  terbawa gelombang besar ke tengah laut. Wisatawan yang mandi dan hilang di tempat ini pada umumnya saat ditemukan sebagain besar meninggal.

Karena itu, Pemprov Bengkulu melalui Basarnas setempat membuat bangunan permanen bertuliskan larangan mandi bagi setiap pengunjung yang datang ke lokasi pantai tersebut. “Kita sudah mengingatkan wusatawan dari Palembang ini jangan mandi di tempat ini, karena rawan dan sudah banyak korban, tapi tidak diindahkan mereka dan tetap mandi,” ujar pemilik warung kopi di sekitar tenggelamnya wisatawan tersebut.

Bahkan, sebelum mandi ada di antara para korban sempat mesan kopi ke pemilik warung di lokasi mereka mandi. Namun, beberapa saat ini mereka mandi dilaporkan mereka hilang terbawah arus ombak ke tengah laut.

Kondisi ini langsung dilaporkan warga ke Basarnas Bengkulu dan pihak terkait. Tidak lama kemudian pertugas Basarnas langsung ke TKP dan melakukan pencrian para korban dan berhasil menemukan 4 dari 6 orang. Mereka yang berhasil ditemukan, 3 dinyatakan meninggal dan satu orang selamat.

Sekitar beberapa jam kemudian petugas kembali menumukan satu dari dua korban yang masih hilang dalam keadaan meninggal dunia. Sedangkan satu korban lagi sampai berita ini ditulis belum berhasil ditemukan petugas gabungan setempat.(min)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.