Bengkulu-Untuk menyukseskan angkutan lebaran 2024, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu menyiapkan sebanyak 121 armada bus angkutan kota antarprovinsi (AKAP) untuk tujuan sejumlah kota di Sumatera dan Jawa.
Selain itu, Dishub Provinsi Bengkulu juga menyiapkan bus dan travel untuk angkutan lebaran tujuan sejumlah kota atau daerah di Bengkulu, seperti tujuan Bengkulu-Kaur, Bengkulu-Muko-muko, Bengkulu- Lebong dan Bengkulu-Arga Makmur, Bengkulu, Bengkulu-Manna, Bengkulu Selatan dan Bengkulu-Curup, Rejang Lebong.
Kepala Dishub Bengkulu, Bambang Agus Supra Budi mengatakan, bus AKAP untuk melayani angkutan lebaran yang disiapakan pihaknya sebanyak 121 unit itu, berasal dari tujuh perusahaan otto (PO) yang ada di Provinsi Bengkulu.
“Kami optimistis bus AKAP yang disiapkan sebanyak 121 unit dapat melayani angkutan mudik Lebaran 2024 tujuan ke sejumlah kota di Jawa dan Pulau Sumatera dan sebaliknya. Bus ini mulai operasi melayani angkutan lebaran pada H-1 hingga H+7 Idulfitri 1445 Hijriyah,” kata Bambang pada Rakor Lintas Sektoral Operasi Nala-2024 dan pengamanan Idulfitri 1445 Hijriyah, di Bengkulu, Kamis (28/3/2024).
Bambang menambahkan, pihaknya juga memnyiapkan kapal laut untuk melayani angkutan lebaran ke Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara. Kapal laut yang disiapkan untuk Enggano, selama ini memang melayani rute Bengkulu-Enggano dan sebliknya.
“Selama ini kapal milik PT ASDP berlayar dari Bengkulu ke Enggano dan sebaliknya 2 kali dalam seminggu. Namun, mendekati lebaran ini kemungkinan akan ditingkat menjadi 3 kali seminggu, sehingga warga Enggono yang akan mudik ke luar Bengkulu tidak ada hambatan.
Demikian pula sebaliknya bagi warga Enggano di Kota Bengkulu yang akan berlembaran di wilayah terluar ini tidak ada masalah karena ada kapal yang akan mengangkut mereka.
Selama ini, kata Bambang ada kapal laut yang rutin melayari Bengkulu-Enggano dan sebaliknya, yakni kapal milik PT ASDP Raja Enggno, dan kapal perintis Sabuk Nusantara. Kapal-kapal ini rutin melayani rute tersebut.
Dishub Bengkulu selain menyiapkan armada bus angkutan udara dan kapal laut untuk angkutan laut juga menyiapkan angkutan udara dengan menambah jadwal penerbangan dari Bengkulu-Jakarta dan sebaliknya pada saat mendekati lebaran nanti.
Soalnya, dapat dipastikan arus penumpang pesawat udara di Bengkulu untuk tujuan ke beberapa kota di Tanah Air mendekati Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriyah akan meningkat secara signifikan dari hari biasanya, khususnya jurusan Bengkulu-Jakarta dan sebaliknya.
Menyikapi lonjakan penumpang pesawat udara ini, Dishub Bengkulu sudah meminta maskapai air lines menambah jadwal penerbangan dari dan ke Bengkulu. Dengan demikian, penumpang mudik Lebaran baik dari Bengkulu menuju Jakarta maupun Jakarta ke Bengkulu dapat terangkut dengan baik.
Selama ini, maskapai yang rutin terbang ke Bengkulu, antara lain Lion Air, Garuda, dan Siti Link. Rata-rata satu kali penerbangan ke Bengkulu dan sebaliknya kecuali Lion Air. Namun, informasi terbaru ada maskapai yang menambah penerbangan ke Bengkulu dari sekali menjadi 2 kali sehari.
Dari pantauan di lapangan, meski penumpang pesawat udara di Bengkulu akan mengalami lonjakan mendekati lebaran nanti, tapi lonjakannya tidak setinggi tahun sebelumnya. Hal ini terjadi harga tiket pesawat Jakarta-Bengkulu dan sebaliknya tergolong tinggi di atas Rp 1 juta/orang.
Bahkan, harga tiket pesawat Bengkulu-Jakarta dan sebaliknya pada H-7 hingga H+7 Idulfitri bisa mencapai di atas Rp 2 juta/seat. Dengan harga tiket yang tinggi ini, dipastikan banyak pemudik berangkat dari Jakarta ke Bengkulu dan sebaliknya melalui angkutan darat bus AKAP.
Harga tiket bus Bengkulu-Jakarta dan sebaliknya sebelum tuslag Rp 560.00-Rp 600.000/seat. Dengan harga tiket bus yang demikian murah ini, maka pemudik balik ke kampung halamanya menggunakan angkutan darat bus AKAP.
Lama perjalanan darat Bengkulu-Jakarta maksimal ditempuh selama 10-12 jam, karena kondisi jalan lintas barat Bengkulu dan jalan lintas tengah Bengkulu melalui Lubuklinggau, Sumsel dalam kondisi mantap, sehingga tidak ada kendala berarti dalam perjalanan.(min)
