Terkait Kasus OTT, Penyidik KPK Geledah Ruang Kerja Gubernur dan Sekda Bengkulu

oleh -15 Dilihat
Penyidik KPK memasukan sejumlah berkas ke dalam mobil usai melakukan penggeledahan ruang kerja gubernur Bengkulu, Sekda Bengkulu dan Kepala Biro Umum terkait kasus OTT dua pekan lalu.(Foto-Istimewa)
Penyidik KPK memasukan sejumlah berkas ke dalam mobil usai melakukan penggeledahan ruang kerja gubernur Bengkulu, Sekda Bengkulu dan Kepala Biro Umum terkait kasus OTT dua pekan lalu.(Foto-Istimewa)

Bengkulu-Sejumlah anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah ruang kerja Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, Sekda Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri dan ruang Biro Umum, Alfian Martedy terkait kasus OTT dugaan pemerasan dan gratifikasi.

Dalam penggeledahan itu, petugas KPK didampingi Plh Sekda Provinsi Bengkulu, Heriyadi. Dari hasil penggeledahan itu, petugas KPK membawa sejumlah barang bukti.

Usai melakukan penggeledahan di tiga lokasi, yakni ruang kerja gubernur, sekda dan kepala biro umum, Rabu (4/12/2024), petugas KPK dikawal sejumlah anggota polisi langsung meninggalkan kantor Gubernur Bengkulu.

Plt Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah kepada wartawan membenarkan petugas KPK melakukan penggeledahan ruang kerja gubernur, sekda dan kepala biro umum. Hal ini dilakukan KPK untuk kepentingan proses hukum.

Ia mengimbau kepada ASN di lingkup Pemprov Bengkulu yang diperiksa KPK terkait kasus OTT KPK dua pekan lalu mengharapkan agar mereka kooperatif.

“Saya berharap ASN yang diminta keterangan KPK sebagai saksi untuk bersikap kooperatif, sehingga mempermudah proses penengakan hukum,” ujar bupati Lebong dua priode ini.

Rosjinsyah menambahkan, bersikap kooperatif bagi aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintahan Provinsi Bengkulu, maka akan membantu penegak hukum dalam menyelesaikan penanganan kasus operasi tangkap tangan KPK yang terjadi pada akhir November 2024 lalu.

“Tidak ada yang menginginkan permasalahan hukum seperti operasi tangkap tangan KPK tersebut terjadi. Kejadian itu menurut dia mesti menjadi pembelajaran dan pengingat agar tidak terjadi lagi di kemudian hari,” ujarnya.

Reporter : Usmin

Editor     : M Rareza Rebi Aldo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.