Sukseskan Semnas Abdimas Bumi Raflesia IV Unib, BPOM Bengkulu Buka Stand Layanan Publik

oleh -345 Dilihat
BPOM Bengkulu membuka stand layanan di sela-sela Seminar Nasional Abdi Masyarakat (Abdimas) IV Bumi Raflesia dalam rangka meningkatkan literasi masyarakat terhadap keamanan obat dan makanan.(Foto/Ist)
BPOM Bengkulu membuka stand layanan di sela-sela Seminar Nasional Abdi Masyarakat (Abdimas) IV Bumi Raflesia dalam rangka meningkatkan literasi masyarakat terhadap keamanan obat dan makanan.(Foto/Ist)

Bengkulu- Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu ikut serta dalam kegiatan seminar nasional (semnas) Pengabdian pada Masyarakat (Abdimas) Bumi Rafflesia IV tahun 2025, yang dilaksanakan Universitas Bengkulu (Unib), Sabtu (8/11/2025).

Dalam seminar ini, BPOM Bengkulu membuka stand pelayanan publik sebagai bentuk dukungan terhadap upaya peningkatan literasi masyarakat tentang keamanan obat dan makanan.

Ketua Tim I Informasi dan Komunikasi BPOM Bengkulu, Yunika Sary menjelaskan, keikutsertaan BPOM dalam kegiatan akademik ini menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi dengan perguruan tinggi.

“Kami hadir memberikan edukasi terkait cara mengenali obat dan makanan yang aman, serta memperkenalkan berbagai layanan digital BPOM yang dapat dimanfaatkan masyarakat maupun civitas akademika,” ujar Yunika.

Stand pelayanan BPOM Bengkulu mendapat perhatian para peserta, terutama kalangan dosen dan mahasiswa yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai regulasi, pengawasan, serta inovasi pelayanan publik berbasis teknologi informasi.

Yunika berharap keterlibatan aktif BPOM dalam forum seperti ini dapat semakin mendekatkan layanan publik kepada masyarakat luas melalui sinergi ilmiah dan sosial.

Seminar nasional ini menghadirkan sejumlah pembicara utama (keynote speakers), di antaranya Agustomi Masik, Kepala Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Daerah Tertinggal, Prof Ali Muktiyanto, Rektor Universitas Terbuka, dan Dwi Purnomo dari Universitas Padjadjaran sekaligus Founder The Local Enabler.

Sementara itu, pembicara undangan (invited speakers) yang hadir secara daring meliputi Noorhidayah Mamat dari Universiti Malaya (QS100) dan Yahya Eko Nopiyanto dari Universitas Bengkulu.

Kegiatan Abdimas Bumi Rafflesia IV tahun 2025 ini diikuti 151 peserta yang terdiri atas 135 pemakalah (80 luring dan 55 daring) serta 16 non-pemakalah dari 20 institusi di 13 daerah dan 1 negara luar negeri.

Peserta datang dari berbagai wilayah seperti Bengkulu, Aceh, Riau, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, hingga Sorong. Partisipasi internasional turut diwakili oleh Universiti Malaya dan Jabatan Perhutanan Negeri Johor dari Malaysia.

Kegiatan ini menjadi ruang kolaboratif antara lembaga akademik, pemerintah, dan masyarakat dalam memperkuat implementasi tridharma perguruan tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat.

Editor : Usmin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.