Manna- Dalam rangka menyukseskan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto adalah pembangunan tiga juta unit rumah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan, melakukan pendataan rumah tidak layak huni (RTLH) di daerah ini.
“Untuk menyukses program Asta Presiden Prabowo Subianto di Bengkulu Selatan, saat ini pemkab tengah melakukan pendataan rumah warga tidak layak huni untuk dilakukan perbaikan,” kata
Kabid Perumahan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Bengkulu Selatan Marjoni Adinata, Sabtu (21/6/2025).
Ia mengatakan, Dinas Perkim Bengkulu Selatan sudah meminta desa-desa untuk melakukan pendataan rumah tidak layak huni dan menginput data di aplikasi. Pendataan ini dilakukan untuk memastikan data rumah tidak layak huni benar-benar akurat.
“Terkait data RTLH, kami minta kepada pemerintah desa di Bengkulu Selatan untuk melakukan pendataan rumah warga tergolong rumah tidak layak huni, sehingga bisa diprogramkan untuk bedah atau diperbaiki pada tahun depan,” ujarnya.
Selain itu, pendataan ini juga bertujuan agar bantuan untuk rumah tidak layak huni benar benar tepat sasaran, sehingga kesejahteraan masyarakat benar-benar dirasakan oleh warga yang membutuhkan.
Saat ini, Dinas Perkim Bengkulu Selatan tengah melakukan pembangunan 16 unit rumah tidak layak huni, tersebar di sejumlah tempat di wilaya Bengkulu Selatan. “Tentunya pendataan RTLH di setiap desa juga berfungsi untuk memastikan bantuan bedah rumah tepat sasaran,”jelasnya
Marjoni menambahkan ke depan program bantuan untuk rumah tidak layak huni ini akan terus dilakukan setiap tahun. Baik pembangunan secara mandiri, pemerintah, swadaya, maupun swasta.
Hal ini dilakukan agar di wilayah Bengkulu Selatan, tidak ada lagi rumah masyarakat dikatagorikan tidak layak huni. “Semua rumah layak huni dan kesejahteraan masyarakat meningkat. Makanya kita terus melakukan pendataan rumah tidak layak huni di Bengkulu Selatan,” ujarnya.
Editor : Usmin