Bengkulu- Untuk menyukseskan progtam ketahanan pangan nasional, khususnya di Kota Bengkului, Wali Kota Dedy Wahyudi melakukan penanaman jagung bersama warga di kawasan objek wisata Danau Dendam Tak Sudah (DDTS), Kelurahan Dusun Besar, Kecamatan Singaranpati.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program Satu Desa Satu Hektar (Sadesahe), yang digagas Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, guna mengoptimalkan pemanfaatan lahan tidak produktif di setiap desa dan kelurahan dalam Kota Bengkulu.
Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi kepada wartawan, di Bengkulu, Sabtu (18/10/2925) menjelaskan, program Sadesahe menjadi salah satu langkah konkret pemerintah kota dalam mendorong masyarakat memanfaatkan lahan tidur agar lebih produktif.
Ia menegaskan, meskipun Bengkulu merupakan wilayah perkotaan, tapi masih banyak lahan kosong atau lahan tidur yang dapat diolah untuk di tanaman berbagai jenis tanaman pangan, seperti gajung sebagainya guna mendukung ketahanan pangan.
“Lahan-lahan yang belum dimanfaatkan akan kita maksimalkan. Ada yang satu hamparan penuh, ada juga yang seperempat atau tiga perempat. Intinya semua bisa berkontribusi untuk menyukseskan program ketahanan pangan Pemkot Bengkulu,” ujar Dedy.
Selain mengampanyekan program Sadesahe, Dedy juga mengingatkan warga untuk mendukung gerakan Satu Pohon Satu Rumah (Sapo Suruh) sebagai bagian dari upaya penghijauan Kota Bengkulu, agar sejuk, indah dan menarik, serta nyaman.
Untuk menyukseskan program penghijau di Kota Bengkulu, kata Dedy Wahyudi, Pemkot Bengkulu telah menyiapkan sekitar 3.000 batang bibit pohon yang dapat dimanfaatkan masyarakat.
ta
“Camat-camat sudah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup. Bagi yang belum mendapat bibit, bisa mulai mencangkok pohon buah yang ada dan selanjutnya di tanam di sekitar rumah atau lahan kosong, sehingga buah nanti dapat dimaafkan bagi keluarga dan kota menjadi sejuk,” ujarnya.
Melalui program Sadesahe dan Sapo Suruh, Pemerintah Kota Bengkulu berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya kemandirian pangan dan pelestarian lingkungan.
Kedua program ini diharapkan menjadi gerakan berkelanjutan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat Kota Bengkulu. Sebab, program bukan sekedar kegiatan simbolis semata, tapi benar-benar menjadi program yang dapat dirasakan manfaatnya oleh warga Kota Bengkulu.
Editor : Usmin









