Bengkulu- Setiap calon pengantin di Kota Bengkulu, diwajibkan menanam satu pohon buah-buahan sebelum menikah sesaui dengan program baru dari Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi. Sementara penanaman pohon buah-buahan tersebut bisa dilaksanakan di perkarangan rumah atau sesuai keinginan dari calon pengatin bersangkutan.
Selain itu, Pemkot Bengkulu dibawah pimpinan duet wali kota dan wakil wali kota, Dedy Wahyudi-Rony Tobing juga mewajibkan calon pengantin untuk mengikuti sekolah menikah.
Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi di Bengkulu, Jumat (5/9/2025) mengatkan, program atau kegiatan ini bertujuan untuk membekali calon pengantin dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalani kehidupan pernikahan yang sakinah, mawaddah, dan warahmah serta menekan angka perceraian.
Dengan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pernikahan, diharapkan angka perceraian dapat ditekan. Sebab, perceraian orang tua dapat menjadi salah satu faktor yang meningkatkan risiko stunting pada anak.
Hal ini karena perceraian dapat mengganggu stabilitas keluarga, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi pemenuhan kebutuhan gizi dan pengasuhan anak.
“Perceraian di Kota Bengkulu ini tinggi. Nyo cerai, anak terlantar, tidak di urus, maka jadi stuntinglah. Maka itu, butuh penanganan secara holistik menyelesaikan masalah ini,” ujar Dedy Wahyudi.
“Insyaallah dengan adanya pemahaman dari sekolah menikah, angka cerai turun,” imbuhnya. Terkait penanaman satu bibit pohon buah-buahan bagi setiap calon pengantin di Kota Bengkulu, Dedy mengatakan, pihaknya sudah meminta para lurah untuk mengimformasikan kepada masyarakat, khususnya kepada calon pengantin di daerah setempat.
“Silahkan bibit buah-buahan ditanam halaman rumah atau lokasi yang sudah disiapkan dan bibit yang ditanam dibuktikan dengan video, dan kirim ke Pak Lurah dan Kepala KUA setempat,” tambahnya.
Bagi calon pengantin yang halaman rumah sudah penuh tanaman buah-buahan boleh bibit tersebut, ditanam lahan kosong di kantor Lurah, Camat dan di lahan lain sesuai keiginan dari calon pengantin.
Kemenag Dukung Program
Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Bengkulu Nopian Gustari mengatakan, pihaknya siap menyukseskan program baru Pemkot Bengkulu, yakni catin menanam bibit buah-buahan dan mengikuti sekolah menikah.
“Kita akan dukung program baru Wali Kota Bengkulu. Bukan memuji baru Kota Bengkulu yang menggagas ini. Kami jajaran Kemenag Kota Bengkulu, siap menyukseskan dua program baru wali kota tersebut,” ujar Nopian.
Soal pasangan calon pengantin (Catin) wajib menanam satu bibit pohon buah-buahan sebelum menikah, ia mengatakan hal tersebut bisa ditanam di pekarangan rumah ataupun sesuai permintaan catin.
“Melalui penanaman ini, para catin yang akan melaksanakan pernikahan itu kita minta dia untuk mendoakan dirinya sendiri melalui bumi. Bumi akan mendoakan dengan penuh cinta pohon yang dia tanam. Untaian hari akan berbuah, tumbuh dan akan menjadi putik-putik yang akan menjadi buah. Dan itu akan menjadi doa agar keluarganya sakinah, mawaddah, warahmah,” jelas Nopian.
Sedangkan program sekolah menikah, Nopian menilia program ini sangat bagus dan penting mengingat angka perceraian di Kota Bengkulu masih tinggi. Diharapkan setiap catin mengikuti sekolah menikah, maka angka penceraian di daerah ini dapat menurun di masa mendatang.
Selain itu, dengan setiap catin mengikuti sekolah nikah, maka mereka memiliki bekal pengetahuan dan kesadaran tinggi dalam membina rumah tangga serta memiliki kepedulian terhadap lingkungan.
Editor : Usmin