Bengkulu-Dalam upaya mengantisipasi lonjakan mobilitas masyarakat pada perayaan Natura, Karentina Bengkulu memperkat pengawasan lalu lintas hewan, ikan dan tumbuhan di Pelabuhan Laut Pulau Baai, Bengkulu.
Kegiatan ini dilaksanakan bersama instansi terkait, antara lain Polairud Polda Bengkulu, Lanal Bengkulu, Pelindo Bengkulu, KSOP Kelas III Pulau Baai, Bea Cukai Tipe Madya Pabean C Bengkulu, KSKP Pulau Baai, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bengkulu, serta instansi terkait lainnya guna memastikan kelancaran, keamanan, dan kesehatan komoditas yang keluar dan masuk wilayah Bengkulu.
Pengawasan terpadu diawali dengan apel bersama di halaman Pelabuhan Pelindo Pulau Baai, Bengkulu, diikuti petugas Karantina Bengkulu, dan instansi terkait, dilanjutkan dengan peninjauan alur pelabuhan.
Kegiatan ini menjadi simbol kesiapsiagaan serta penguatan sinergi lintas sektor dalam menghadapi peningkatan arus penumpang dan barang melalui jalur angkutan laut selama berlangsung libur akhir tahun.
Seusai apel para petugas melaksanakan pengawasan langsung di atas kapal perintis KM Mohammad Husni Thamrin. Pemeriksaan dilakukan terhadap komoditas yang dilalulintaskan, sekaligus memastikan seluruh prosedur karantina dipatuhi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Kepala Karantina Bengkulu, Betty Fajarwati mengatakan, pelayanan karantina tetap berjalan optimal selama periode Nataru. “Karantina Bengkulu tetap melaksanakan pelayanan, pengawasan, dan pemeriksaan komoditas karantina hingga tahap pembebasan dan sertifikasi untuk memastikan keamanan serta kelestarian sumber daya hayati,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari pengelola pelabuhan. General Manager Pelindo Pulau Baai, Dimas Rizky Kusmayadi, menyampaikan bahwa Pelindo berkomitmen menjaga dan memastikan kondisi serta posisi alur pelayaran agar kapal dapat melintasi Pelabuhan Pulau Baai dengan aman selama Nataru.
Pengawasan ini bertujuan mencegah masuk dan keluarnya hama penyakit hewan, hama penyakit ikan, serta organisme pengganggu tumbuhan karantina, sekaligus menjamin keamanan pangan dan keselamatan masyarakat.
Pelabuhan Pulau Baai melayani kapal perintis dan feri rute Bengkulu–Enggano yang diperkirakan mengalami peningkatan penumpang dan lalu lintas barang saat Nataru. Operator kapal perintis, Ahmad, menyebutkan bahwa lonjakan tersebut membutuhkan pengawasan yang lebih ketat guna menjaga kelancaran pelayanan.
Melalui pengawasan terpadu ini, Karantina Bengkulu menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam memberikan perlindungan terbaik bagi masyarakat serta menjaga keamanan hayati selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Editor : Usmin
