Sekolah Rakyat di Kota Bengkulu Mulai Menerima Calon Siswa

oleh -39 Dilihat
Kadis Sosial Kota Bengkulu, Sahat Sitomorang menjelaksan sekolah rakyat di daerah ini telah membuka penerimaan siswa baru tahun 2025.(Foto/Ist)
Kadis Sosial Kota Bengkulu, Sahat Sitomorang menjelaksan sekolah rakyat di daerah ini telah membuka penerimaan siswa baru tahun 2025.(Foto/Ist)

Bengkulu-Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bengkulu, Sahat Marulitua Situmorang mengatakan, pemerintah kota (pemkot) secara resmi telah membuka pendaftaran calon siswa untuk program Sekolah Rakyat tahap pertama.

Program sekolah rakyat ini diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, dengan kuota awal sebanyak 60 orang masing-masing 30 orang siswa laki-laki dan perempuan.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu, Sahat Situmorang di Bengkulu, Rabu (16/5/2025). Ia mengatakan, penerimaan siswa sekolah rakyat ini, dikhususkan untuk warga Kota Bengkulu, termasuk dalam kategori desil 1 dan desil 2, yakni keluarga miskin dan sangat miskin.

“Kami mengundang seluruh warga Kota Bengkulu yang memenuhi kriteria untuk segera mendaftarkan anak-anaknya ke sekolah rakyat. Pendaftaran siswa akan ditutup pada 30 April 2025 mendatang,” tambahnya.

Program sekolah rakyat menyasar siswa kelas 3 SMP yang akan melanjutkan ke jenjang SMA pada tahun ajaran 2025–2026. Selama mengikuti pendidikan di Sekolah Rakyat, seluruh kebutuhan siswa ditanggung oleh negara, mulai dari seragam, biaya pendidikan, hingga konsumsi h
arian.

Lokasi sementara sekolah rakyat di Kota Bengkulu berada di Sentra Darmaguna, yang strategis di pusat kota. Hingga saat ini baru tercatat sebanyak 17 orang siswa mendaftar.

Untuk itu, Sahat meminta media membantu menginformasi penerimaan siswa sekolah rakyat di Kota Bengku ke masyarakat daerah ini, sehingga target penerimaan siswa sebanyak 60 orang dapat terpenuhi 100 persen.

Sementara itu, Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi menyatakan pihaknya sangat mendukung program sekolah rakyat di daerah ini. Bahkan Pemkot Bengkulu menetapkan pembangunan gedung Sekolah Rakyat permanen di kawasan Pekan Sabtu, Kecamatan Selebar.

Sementara lahan yang digunakan untuk lokasi gedung Sekolah Rakya di Pekan Sabtu dari hibah Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Namun, Wali Kota Dedy tidak menjelaskan secera rinci luas lahan untuk pembangunan gedung sekolah rakyat tersebut.

“Yang jelas, lahan lokasi pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bengkulu, sudah kita siapkan hibah dari Pemprov Bengkulu, berlokasi di Pekan Sabtu, Kecamatan Selebar. Jadi, soal lahan lokasi pembagunan gedung Sekolah Rakyat di Kota Bengkulu, tidak ada masalah dan tinggal membangun saja,” ujarnya.

Dedy menambahkan, awalnya setiap provinsi dan kota diminta menyiapkan lahan untuk sekolah rakyat seluas 10 hektare. Namun, karena Kota Bengkulu sebagai ibu kota Provinsi Bengkulu, maka cukup satu sekolah saja.

Seperti diketahui program Sekolah Rakyat merupakan inisiatif nasional yang digagas Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Sosial. Menteri PU, Dody Hanggodo, menargetkan 53 sekolah selesai dibangun pada Juni 2025, dan mulai digunakan pada tahun ajaran berikutnya.

“Kami sedang menyusun prototipe dan Detail Engineering Design (DED) agar pembangunan tahap pertama bisa selesai pada Juli 2025,” kata Menteri Dody.

Program ini diharapkan menjadi solusi nyata untuk membuka akses pendidikan setara dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu di seluruh Indonesia, melalui kolaborasi lintas kementerian dan dukungan pemerintah daerah.

Editor : Usmin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.