Satu Hari Dilantik, Gubernur Bengkulu Bebaskan Biaya Ambulan dan Larang Sekolah Jual Buku dan LKS

oleh -130 Dilihat

Bengkulu-Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, mengeluarkan dua kebijakan sekaligus satu hari usai dilantik Presiden Prabowo Subianto, yakni pembebasan biaya ambulan di RSUD M Yunus dan larangan sekolah menjual buku serta Lembar Kerja Siswa (LKS) kepada siswa.

Kebijakan tersebut dikeluarkan Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, Jumat (21/2/2025) melalui surat pertama, yakni keputusan gubernur E.123. Bapendatahun 2025 tentang pembebasan pemungutan retribusi jasa umum layanan kesehatan khusus mobil ambulan dan kereta jenazah pada Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD. M. Yunus dan RSJK Soeprapto.

“Memutuskan pembebasan biaya jasa retribusi layanan umum khusus ambukan dan kereta jenazah pada RSUD M. Yunus dan RSJK. Segala biaya yang dibebankan ditanggung APBD,” ujar Helmi Hasan.

Kebijakan kedua yakni Instruksi Gubernur Nomor: 900/010/dikbud/2025 tentang larangan menahan ijazah pada satuan pendidikan SMAN, SMKN, dan SLB di lingkungan Pemprov Bengkulu.

“Tidak boleh ada lagi penahanan ijazah di sekolah-sekolah dengan alasan apapun. Tidak melarang siswa untuk mengikuti asessmen sumatif tengah, akhir semester, sumatif akhir semester 6 dan ujian kompetensi keahlian dengan alasan apapun,” ujarnya.

Selanjutnya instruksi itu juga mengatur sekolah tidak diperbolehkan menjual buku matapelajaran dan LKS. “Tidak lagi dibolehkan sekolah menjual buku pelajaran dan LKS,” tegasnya.

Sebelumnya Helmi Hasan-Mian dalam kampanyenya saat Pillada 2024 menjanjikan akan membebaskan biaya ambulan rumah sakit, serta menghapus sejumlah uang bayaran di sekolah. “Ini merupakan realisasi dari program bantu rakyat,” jelasnya.

Masyarakat Bengkulu menyambut baik keputusan Gubernur Bengkulu Helmi Hasan membebaskan biaya ambulan RSU M Yunus Bengkulu, dan larang sekolah jual buka dan LKS kepada para siswa SMA/SMK di daerah ini.

“Alhamdulillah Pak Helmi Hasan benar-benar merealisasikan janjinya saat kampanye membebaskan biaya ambulan RSU Yunus Bengkulu, serta larang sekolah jual buku dan LKS kepada siswa. Ini baru pemimpin yang berpihak ke rakyat,” kata beberapa warga Bengkulu.

Selain itu, masyarakat Bengkulu juga menunggu janji Gubernur Bengkulu Helmi Hasan untuk merealisasikan jalan provinsi mulus di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu.

Reporter : FIR/Usmin’

Editor     : Christoper

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.