Bengkulu Utara–Satuan Tugas Pengamanan Pulau Terluar (Satgas PAM Puter) Enggano bersama warga Desa Malakoni, Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, secara bahu-membahu membersihkan jalur evakuasi untuk pengungsian saat terjadi bencana alam tsunami.
Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi dalam menghadapi potensi terjadi bencana alam di wilayah pesisir.
Danton Satgas PAM Puter Enggano, Kapten Inf Lilik, Sabtu (1/2/2025) mengatakan, pembersihan jalur evakuasi ini bertujuan untuk memastikan akses jalan yang aman dan lancar bagi masyarakat jika terjadi situasi darurat.
“Kami bersama warga Desa Malakoni bekerja sama gotong royong membersihkan jalur evakuasi agar bisa digunakan dengan baik saat keadaan darurat. Ini merupakan bagian dari langkah kesiapsiagaan wikayah dalam menghadapi ancaman bencana, terutama tsunami,” ujarnya.
Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk perangkat desa, pemuda, dan relawan setempat. Semuanya ikut serta membersihkan ranting, sampah, dan material yang berpotensi menghambat jalur evakuasi dan menimbun jalan berlobang di sepanjang jalan dengan menggunakan batu tanah.
Selain kegiatan pembersihan bersama masyarakat, Satgas PAM Puter juga memberikan edukasi mengenai langkah-langkah mengantisipasi terjadinya bencana, dan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat.
Sementara itu, Kepala Desa Malakoni, Tedy Sunardi, menyambut baik dan mengapresiasi inisiatif dari Satgas PAM Puter Enggano, serta menekankan pentingnya gotong royong dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat dan edukasi tentang langkah-langkah preventif dalam menghadapi bencana alam.
“Kami sangat berterima kasih atas inisiatif dan bantuan Personel Satgas PAM Puter. Ini menjadi pengingat untuk kami semua, bahwa kesiapsiagaan adalah kunci utama dalam menghadapi bencana,” tambahnya.
Pembersihan jalur evakuasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana tsunami.
Ke depan, Satgas PAM Puter Enggano bersama pemerintah desa berencana untuk melakukan simulasi evakuasi guna menguji efektivitas jalur yang telah dibersihkan tersebut.(fix)
Editor : Usmin
