Rumah Sakit Pendidikan Universitas Bengkulu Resmi Beroperasi Awal Tahun 2026

oleh -126 Dilihat
Rumah sakit pendidikan Universitas Bengkulu (Unib) telah diresmikan partial pada Jumat 29 Agustus 2025.(Foto/Humas Unib)
Rumah sakit pendidikan Universitas Bengkulu (Unib) telah diresmikan partial pada Jumat 29 Agustus 2025.(Foto/Humas Unib)

Bengkulu- Rektor Univesitas Bengkulu (Unib), Retno Agustina Ekaputri mengatakan, meski peresmian pertial rumah sakit pendidikan Unib telah dilakukan Jumat (29/8/2025), tapi operasional baru akan dilaksanakan pada tahun 2026 mendatang.

“Sesuai target rumah sakit pendidikan Unib baru beroperasi pada awal tahun 2026 mendatang. Sekarang ada beberapa pekerjaan fisik belum tuntas dan alkes juga belum tersedia,” kata Rektor Unib pada acara peresmian pertial rumah sakit pendidikan Unib.

Ia mengatakan, peresmian pertial rumah sakit pendidikan Unib ini dilakukan sesuai dengan permintaan negara pemberi dana dalam hal ini Arab Saudi. Karena itu, meski masih ada pekerjaan fisik belum tuntas, tapi peresmian sudah dilakukan.

Pembangunan rumah sakit pendidikan Unib baru selesai 100 persen, kata Retno sekitar bulan Oktober mendatang sesuai kontrak kerja dengan pihak pelaksana dalam hal ini PT Adhi Karya.

“Jadi, pekerjaan fisik bangunan Rumah Sakit Pendidikan Unib akan tuntas 100 persen pada bulan Oktober 2025. Sebab, masih ada beberapa pekerjaan fisik belum selesai. Namun, negara pemberi dana minta proyek diresmikan, maka kita laksanakan peresmian partial pada Jumat ini,” ujarnya.

Dijelaskan, setelah bangunan fisik selesai 100 persen, maka selanjutnya baru dilengkapi sejumlah alat kesehatan (Alkes) serba canggih. Pengadaan Alkes ini akan diupayakan tuntas pada tahun 2025, sehingga awal tahun depan sudah bisa beroperasi sesuai harapan.

Alkes yang digunakan di rumah sakit pendidikan Unib, katanya menggunakan teknologi canggih. Alat ini sengaja disiapkan di rumah sakit pendidikan Unib, karena Bengkulu merupakan daerah rawan gempa.

Alkes yang disediakan di rumah ini, katanya meski terjadi gempa besar dan lampu mati tetap bisa bekerja untuk melayani masyarakat. “Jadi, ketika berlangsung operasi terjadi gempa alat kesehatan yang digunakan tetap bekerja, dan berfungsi dengan baik,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Bengkulu, Mian memberikan apresiasi kepada Unib atas diresmikan telah selesainya pembagunan rumah sakit pendidikan di daerah ini.

“Saya dan Pak Gubernur Helmi Hasan memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Unib atas telah diresmikan rumah sakit pendidikan Unib, sehingga di Bengkulu kembali bertambah jumlah rumah sakit baru,” ujarnya.

Dengan bedirinya rumah sakit pendidikan ini, kata Wagub Mian sangat membantu pemda dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Provinsi Bengkulu. “Bertambahnya jumlah rumah sakit di Bengkulu, akan menjadi masyarakat banyak pilihan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang diharapkan,” ujar Mian.

Yang jelas, tegas Mian, Pemprov Bengkulu siap bersinergi dengan rumah sakit pendidikan Unib, baik dalam penyedian SDM kesehatan maupun peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah Provinsi Bengkulu di masa mendatang.

Editor : Usmin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.