Bengkulu- Sebanyak 814 pesilat dari berbagai daerah di Sumatera memeriahkan kejuaraan pencak silat memperebutkan piala Kapolda Bengkulu, berlangsung di stadion Sawah Lebar, Kota Bengkulu, Kamis (4/9/20925).
Kejuaraan pencak silat ini, dilaksanakan atas kerja Polda Bengkulu, Pengda IPSI Bengkulu, Forkopimda Bengkulu dan beberapa sponsor. Kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai ajang pembuktian bakat bagi dan sekaligus sebagai ruang pembinaan bagi generasi pesilit sejak usia dini.
Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Mardiyono mengatakan, kejuaraan ini bukan hanya soal medali, tetapi juga investasi jangka panjang untuk membangkitkan kembali kecintaan terhadap pencak silat di Tanah Air, khususnya di Bengkulu.
“Di tengah derasnya arus digital, anak-anak butuh kegiatan positif. Pencak silat melatih disiplin, membentuk karakter, sekaligus menjaga kesehatan,” jelasnya.
Pada hari pertama kejuaraan pencak silat ini mendapat dukungan luar biasa dari keluarga, pelatih, dan masyarakat. Hal ini diberikan untuk memacuh semangat para atlet yang berlaga di kejuaraan Kapolda Bengkulu tersebut.
Kapolda Bengkulu menambahkan, atmosfer kompetitif berpadu dengan suasana kekeluargaan dapat memperkuat silaturahmi antarprovinsi.
“Kejuaraan pencak silat ini tidak sekadar mempertandingkan jurus, tapi turnamen ini juga diharapkan dapat melahirkan talenta-talenta baru yang suatu saat mampu membawa nama Indonesia di kanca internasional.
Irjen Pol Mardiyono optimistis Provinsi Bengkulu dapat menjadi tuan rumah kejuaraan berskala nasional pada tahun-tahun mendatang. Kejuaraan pencak silat piala Kapolda Bengkulu menjadi bukti nyata komitmen bersama berbagai pihak dalam mencetak generasi muda yang sehat, berprestasi, dan berkarakter.
Sementara itu,Ketua Pengprov IPSI Provinsi Bengkulu Hopalara menjelaskan, kejuaraan pencak silat Kapolda Bengkulu Cup 2025 ini bukan yang terakhir, tapi rencananya jelang akhir tahun 2025, akan ada lagi event berskala besar, yakni Pencak Silat Gubernur Bengkulu Cup.
“Kita akan berusaha maksimal bagaimana program pembinaan olahraga pencak silat di Provinsi Bengkulu tetap eksis. Sebab itu, dibentang banyak even. Tentu yang muaranya untuk persiapan berbagai event nasional,” tegas Hopalara.
Turnamen Pencak Silat Kapolda Bengkulu Cup 2025 ini, dilaksanakan di Gedung Olahraga (GOR) Pemuda Sawah Lebar berlangsung selama tiga hari (4-6/9/2025.
Pada kesempatan tersebut, Pengprov IPSI Bengkulu juga menganugerahkan pada Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Mardiyono sebagai Dewan Kehormatan Pencak Silat Provinsi Bengkulu yang ditandai penyematan sabuk dan pakaian baju pencak silat.
Editor : Usmin
