PIK-R MAN Rejang Lebong Masuk Nominasi Tiga Besar Nasional

oleh -413 Dilihat
Ketua Tim Verifikasi GenRe Award Direktorat Bina Ketahanan Remaja (BKR) BKKBN RI, Priyanti, Plt Kepala BKKBN Bengkulu, Iqbal Apriansyah dan Kepala MAN Curup, Rejang Lebong, Yusrijal foto bersama anggot PIK-R setempat saat menerima kunjungan tim verifikasi dari Jakarta.(Foto HB/Idirs)
Ketua Tim Verifikasi GenRe Award Direktorat Bina Ketahanan Remaja (BKR) BKKBN RI, Priyanti, Plt Kepala BKKBN Bengkulu, Iqbal Apriansyah dan Kepala MAN Curup, Rejang Lebong, Yusrijal foto bersama anggot PIK-R setempat saat menerima kunjungan tim verifikasi dari Jakarta.(Foto HB/Idirs)

Bengkulu-Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R)  Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu pada tahun ini masuk nominasi penilaian tiga besar nasional dan bersaing ketat di tingkat nasional. PIK-R merupakan kegiatan masuk dalam ekstrakulikuler di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kabupaten Rejang Lebong , Provinsi Bengkulu.

Tim Verifikasi GenRe Award Direktorat Bina Ketahanan Remaja (BKR) BKKBN RI, yang diketuai Priyanti, SE meninjau langsung PIK-R Kasturi MAN Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. Kunjungan itu untuk melihat secara fisik kelengkapan administrasi sebagai kategori PIK-R Percontohan Segmentasi Beraksi tingkat Nasional 2023.

Plt Kepala Perwakilan BKKBN Bengkulu M.Iqbal Apriansyah bersama jajarannya mendampingi kunjungan verifikator BKKBN RI ke Rejang Lebong. Mereka disambut Ketua TP-PKK Kabupaten Rejang Lebong Hartini Syamsul, dan Kepala Sekolah MAN Rejang Lebong, Yusrijal, Jumat, (6/10/2023).

Sekolah MAN Rejang Lebong tahun ini masuk nominasi III besar nasional dengan kategori “PIK-R Percontohan Segmentasi Beraksi” untuk kelompok remaja usia 15-19 tahun. Kunjungan BKKBN Pusat ke Rejang Lebong untuk memverifikasi berkas dokumen-dokumen yang telah disampaikan kepada panitia seleksi.

“Kita hadir di sini untuk melihat secara langsung fisik administrasi PIK-R MAN Rejang Lebong,” kata ketua Tim Verifikasi GenRe Award, Direktorat Bina Ketahanan Remaja (BKR) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Apriyanti di Kota Curup, Rejang Lebong.

Ia mengatakan, penilaian PIK-R ini merupakan langkah untuk menggerakkan GenRe yang masif (kokoh/kuat), dengan pembekalan kepada duta tingkat nasional. “Kita mengapresiasi PIK-R MAN Rejang Lebong masuk nominasi nasional karena telah bersaing dengan 34 provinsi lainnya di Tanah Air. Hasil verifikasi GenRe Award 2023 akan diumumkan pada Ajang Kreasi Duta GenRe 2023 tingkat nasional pada 28 Oktober 2023 mendatang di Semarang,” kata Apriyanti.

Ketua TP-PKK Kabupaten Rejang Lebong Hartini Syamsul menyambut tim verifikator GenRe Award BKKBN RI meminta anggota PIK-R di lingkup MAN Rejang Lebong dan umumnya GenRe di Kabupaten Rejang Lebong untuk menyebarkan virus positif kepada masyarakat serta menjadi benteng remaja dari pengaruh perilaku seks bebas pra nikah, pernikahan usia anak dan penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif.

“PIK-R dan GenRe agar hadir menjadi pendidik dan konselor sebaya baik di lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat,” harap mantan Kabid Pengendalian Penduduk DP3APPKB Kabupaten Rejang Lebong.

Plt Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu M.Iqbal Apriansyah mengatakan, selain PIK-R sekolah MAN Rejang Lebong, di Rejang Lebong masih terdapat dua PIK-R/M yang masuk lima besar tingkat nasional, yaitu PIK-R salah satu sekolah di Kabupaten Kepahiang dan IAIN Curup Rejang Lebong.

Ditorehnya prestasi PIK-R/M di daerah ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam membangun program kependudukan sebagai langkah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui ruang pendidikan non formal. Semoga prestasi kelompok remaja ini dapat menularkan nilai-nilai positif di tengah masyarakat, harap Iqbal singkat.

Kepala Sekolah MAN Rejang Lebong Yusrijal menyampaikan, MAN dengan ruang belajar sebanyak 27 lokal menampung siswa sebanyak 1. 040 orang. Dan PIK-R telah berdiri sejak tahun 1995 dan saat ini beranggotakan sebanyak 57 siswa. Ia berharap, anggota PIK-R dapat menyebarluaskan pengetahuan ketarampilan hidup (life skill) kepada siswa yang ada di lingkungan sekolah MAN, pinta Yusrijal.(irs)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.