Peserta Pilgub Bengkulu 2024 Kemungkinan Hanya Diikuti Dua Paslon

oleh -534 Dilihat
Salah satu pasang calon gubernur dan wakil gubernur Bengkulu pilkada serentak 2024, Rohidin Mersyah-Meriani. Mereka sementara ini diusung Partai Golkar, PKS, Hanura dan partai koalisi lainnya.(Foto : Rakyat Bengkulu.Com)
Salah satu pasang calon gubernur dan wakil gubernur Bengkulu pilkada serentak 2024, Rohidin Mersyah-Meriani. Mereka sementara ini diusung Partai Golkar, PKS, Hanura dan partai koalisi lainnya.(Foto : Rakyat Bengkulu.Com)

Bengkulu- Kemungkinan besar peserta pemilihan gubernur dan wakil gubernur Bengkulu akan diikuti dua pasang calon saja. Pasalnya, sampai kini belum ada paslon cagub-cawagub selain pasangan Rohidin Mersyah-Meriani dan paslon Helmi Hasan dan Mian.

Sedangkan paslon Cagub dan Cawagub Bengkulu, Dempo Exler dan Ahmad Kanedi yang maju melalui jalur independen atau perseorangan kemungkinan tidak lolos karena dari pemberitaan berbagai media online di daerah ini, KTP dukungan didaftarkan sebagai pendukungan mereka setelah diverifikasi tidak memenuhi syarat (TMS).

Namun demikian, warga Bengkulu berharap pasangan Dempo Exler- Ahmad Kanedy lolos verifikasi faktual KPU Bengkulu, sehingga mereka bisa ikut kontestasi Pilgub Bengkulu pada 27 November 2024 menfatang.

Sementara beberapa nama yang disebut-sebut akan ikut kontestasi Pilgub Bengkulu, seperti Wakil Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, anggota DPR-RI dapil Bengkulu, M Soleh dan namanya lainnya sampai kini belum jelas partai pengusungnya.

Bahkan, M Soleh yang sebelumnya sempat meramaikan bursa calon Wali Kota Bengkulu, ternyata belakangan kader Golkar ini mengundurkan diri dari kandidat balon Wali Kota Bengkulu dengan berbagai alasan.

Dari pantuan Harapanbaru.news.com di Bengkulu, Senin (22/7/2024), pasangan balon cagub dan cawagub Bengkulu, Rohidin Mersyah- Meriani sudah final. Mereka saat ini diusung PKS, Partai Golkar, Hanura, dan PPP.

Sedangkan paslon Helmi Hasan-Mian didukung Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Dengan demikian, masih tersisa tiga partai lagi yang belum mengusung paslon cagub-cawagub Bengkulu, yakni PKB, Demokrat dan Nasdem.

Jika salah satu partai merapat ke Rohidin-Meriani atau Helmi Hasan-Mian, maka peluang untuk mengusung satu pasang calon gubernur dan wakil gubernur tidak bisa lagi karena hanya 8 kursi. Sedangkan syarat mengusung satu paslon cagub-cawagub minimal 9 kursi.

Dengan demikian, jika perkiraan ini benar terbukti, maka peserta pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu, 27 November 2024 nanti hanya diikuti dua pasang calon sama seperti ketika pilkada 2015.

Bila peserta pilgub Bengkulu hanya diikuti dua pasang calon, maka pertarungan akan ketat. Kedua pasang calon Rohidin-Meriani dan paslon Helmi Hasan-Mian sama-sama memiliki pendukung militan di akar rumput.

Kandidat Cagub Bengkulu, Rohidin Mersyah kepada wartawan di Bengkulu mengatakan, dirinya maju di Pilgub Bengkulu 2024 berpasangan dengan Meriani sudah mendapat persetujuan dari Ketua DPP Partai Golkar Pusat, Airlangga Hartarto.

“Insya Allah kita maju di Pilgub Bengkulu berpasangan Bu Meriani sebagai calon wakil gubernur. Kami mohon doa restu dan dukungan dari masyarakat Bengkulu,” ujar Ketua DPD Golkar Provinsi Bengkulu ini.

Namun, Rohidin Mersyah belum menjelaskan kapan pasangan mereka mendeklarasikan sebagai balon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu masa bakti 2024-2029. Namun, info yang berkembang mereka akan deklarasi setelah mengantongi surat BIKWK dari masing-masing parpol pengusung.

Reporter      :   Eka Agustin

Editor          :   M Rareza Rabi Aldo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.