Pertemuan Tatap Muka di Pondok Kubang, Paslon Rachmat Riyanto-Tarmizi Minta Tim Jaga Kekompakan dan Solid

oleh -38 Dilihat
Calon Bupati Benteng, Rachmat Riyanto dikerumumi pendukungnya usai melakukan kampanye terbuka di Kecamatan Pondok Kubang dihadiri ratusan simpatisan, pendukung dan tim pemenangan, Rabu 2 Oktober 2024.(Foto Harapanbaru-Usmin)
Calon Bupati Benteng, Rachmat Riyanto dikerumumi pendukungnya usai melakukan kampanye terbuka di Kecamatan Pondok Kubang dihadiri ratusan simpatisan, pendukung dan tim pemenangan, Rabu 2 Oktober 2024.(Foto Harapanbaru-Usmin)

Bengkulu- Pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Bengkulu Tengah (Benteng), Rachmat Riyanto-Tarmizi (RT) mengingatkan tim pemenangan terdiri dari tim partai, tim keluarga dan tim PRC untuk tidak terprovokasi politik pecah belah yang dilancarkan tim lawan.

“Saya minta tim pemenangan Rachmat-Tarmizi tetap kompak dan solid serta tidak terpancinng provokator yang disengaja dilancar tim lawan. Inyah Allah kita menang kalau terus solid seperti yang terjadi sekarang,” kata Calon Bupati Benteng, Rachmat Riyanto dalam orasi politiknya saat kampanye terbuka di Kecamatan Pondok Kubang, Rabu (2/10/2024).

Ia mengatakan, apa pun isu miring yang disampaikan tim lawan sepanjang kita kompak, maka kemenangan paslon bupati dan wakil bupati Rachmat Riyanto-Tarmizi (RT) dengan nomor urut satu (1) tidak akan terbendung lagi.

“Kemenangan kita sekarang ini sudah di depan mata, kemenangan ini harus kita pertahankan hingga tanggal 27 November 2024 mendatang. Sekarang tim harus fokus untuk memantapkan jaringan dan menjaga tetap kompak,” ujar Rachmat-Tarmizi.

Dikatakan, pasangan Rachmat-Tarmizi bukan calon kaleng-kaleng, tapi pasangan yang sudah teruji dan sudah berbuat untuk masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah, dan pasangan nomor urut satu ini diusung oleh 10 partai politik, salah satunya partai pemerintah, yakni Gerindra.

Jika paslon Rachmat Riyanto-Tarmizi ini kaleng-kaleng tidak mungkin partai penguasa memilih dan mengusung pasangan RT di pilkada Benteng 27 November 2024. Demikian pula tidak mungkin sampai 10 partai bersedia mengusung paslon Rachmat-Tarmizi.

Karena itu, masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah tidak perlu ragu-ragu untuk mendukung, dan coblos paslon RT pada Pemilu 27 November 2024 mendatang. Pasangan ini jika terpilih dan dilantik menjadi bupati dan wakil bupati akan langsung bekerja untuk masyarakat Benteng.

“Semua program pembangunan sudah disiapkan dan tinggal melaksanakan saja. Karena itu, masyarakat tidak perlu ragu-ragu untuk mencoblos paslon RT pada 27 November mendatang,” ujar Rachmat-Tarmizi.

Sementara itu, Ketua Tim Kampanye Rachmat Riyanto-Tarmizi (RT), Arsyad Hamzah menegaskan, Rachmat Riyanto warga Benteng, dan 17 tahun mengantongi KTP Benteng. “Jadi, kalau ada orang mengisukan Rachmat Riyanto bukan Benteng, salah besar. Pak Rachmat memiliki KTP Benteng dan sudah berkarya membangun Benteng,” ujr Ketua Perindo Benteng ini.

Jalan-jalan yang mulus di Bengkulu Tengah, saat ini katanya sebagian karya dari Rachmat Riyanto ketika masih menjadi Kepala Dinas PUPR Benteng. Ini membuktikan bahwa Rachmat Riyanto sudah berbuat untuk masyarakat Bengkulu Tengah.

“Jadi, tidak ada alasan masyarakat yang ingin maju harus mendukung paslon Rachmat Riyanto-Tarmizi pada pilkada 27 November 2024 mendatang. Insya Allah bersama Rachmat Riyanto-Tarmizi Kabupaten Benteng akan maju pesat lima tahun kedepan,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan salah tokoh presidium pemerakan Kabupaten Benteng, Wasik Salik. Ia mengatakan, kemampuan pasangan Rachmat-Tarmizi tidak perlu diragukan untuk menjadi bupati dan wakil bupati Benteng, karena mereka berdua sudah berpengalaman di birokrasi dan legislatif.

“Pak Rachmat Riyanto mantan Sekda Benteng dan Tarmizi mantan Ketua DPRD. Jadi, mereka sudah paham benar soal penganggaran dana pembangunan. Karena itu, saya yakin jika mereka terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Benteng, maka kabupaten pemekaran dari Bengkulu Utara ini akan maju pesat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua tim keluarga, Pepu Suheri mengajak, seluruh tim pemenangan paslon Rachmat Riyanto-Tarmizi tidak termakan isu-isu putra daerah yang sengaja digeboskan tim lawan untuk memecah belah pendukung Rachmat Riyanto-Tarmizi.

Ia menambahkan, tanpa orang luar masuk ke Benteng, maka kabupaten Benteng tidak akan berkembang seperti sekarang ini. Karena itu, untuk membangun Benteng harus dilaksanakan secara bersama-sama tanpa membedahkan asal.

“Orang yang menetap di Benteng adalah orang Benteng bukan orang lain. Mari kita bersatu membangun Benteng dengan memenangkan paslon Rachmat-Tarmizi pada 27 November mendatang,” ujar Pepi Suheri menambahkan.

Reporter    : Usmin

Editor         : M Rareza Rebi Aldo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.