Bengkulu- Pertarungan Pilwakot Bengkulu pada 27 November 2024, akan berlangsung sengit karena peserta kontestasi pilkada serentak tahun ini diperkirakan sebanyak 5 pasang calon paslon wali kota dan wakil wali kota Bengkulu.
Keterangan yang dihimpun Harapanbarunews.com di Bengkulu, Rabu (14/8/2024) menyebutkan, kelima paslon yang diperkirakan akan meramaikan kontestasi pilwakot Bengkulu pada 27 November mendatang, yakni paslon Dedy Wahyudi-Roni Tobing, Dedy Ermansyah-Nur Agiyanti, Aryono Gumay-Herlyanto, Dani Hamdani-Suimi Fales dan Beny Suharto belum menentukan pasangan wakil wali kota.
Dari lima balon pasangan wali kota dan wakil kota Bengkulu, satu paslon Aryono Gumay-Herlyanto maju melalui jalur perseorangan atau independen. Sedangkan 4 paslon lainnya maju melalui jalur partai politik.
Paslon Dedy Wahyudi-Roni Tobing merupakan incumbent maju di pilwakot Bengkulu diusung Partai Amanat Nasional (PAN), paslon Dedi Ermansyah-Nur Agiyanti diusung Partai NasDem, dan Gerindra, paslon Dani Hamdani-Suimi Fales diusung PKS dan PKB dan Beny Suharto sementara ini baru diusung Partai Hanura.
Kelima balon wali kota dan wakil wali kota Bengkulu ini, sekarang terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mendapatkan simpatik, agar pada pilkada nanti dapat dipilih oleh pendukung dan simpatisanya.
Dari pantau dilapangan dari lima kandidat paslon wali kota dan wakil wali kota Bengkulu tersebut, diperkirakan dua paslon yang akan bersaing untuk merebutkan kursi BD 1 dan BD 2 Kota Bengkulu, yakni paslon Dedy Wahyudi-Roni Tobing dan Dani Hamdani-Suimi Fales.
Meski demikian, ketiga paslon lainnya juga sama-sama berpeluang untuk memenangkan pilwakot karena mereka juga memiliki pendukung di masyarakat.
Dari hasil berbagai survey terkait pilwakot Bengkulu, Dedy Wahyudi memiliki elektabilitas di atas 56 persen. Sedangkan 4 balon wali kota Bengkulu lainya angka elektabilitasnya masih dibawah 15 persen. Bahkan, ada balon wali kota Bengkulu elektabilitas masih dibawah 5 persen meski sudah disurvey lebih dari satu kali.
Namun, pilkada masih beberapa bulan lagi, sehingga mereka masih bisa menaikan elektabilitas melalui berbagai kegiatan sosialisasi di masyarakat, sehingga semakin dikenal oleh calon pemilih pada pilwakot mendatang.
“Semua calon peserta Pilwakot Bengkulu memiliki peluang untuk memenangkan kontestasi pilkada karena mereka sama-sama memiliki pendukung dan simpatisan. Hanya saja kandidat yang menerapkan strategis tempat akan memenangkan pertarungan,” ujar Panji Suminar, salah seorang pengamat politik di Bengkulu.
Ia memperkirakan pertarungan pilwakot Bengkulu kali ini akan berlangsung ketat karena pesertanya ada 5 paslon dan mereka sama-sama memiliki dukungan dan simpatisan militan. “Paslon yang memiliki stratrgis jitu dan jaringan kuat akan memenangkan pertarungan pilwakot 27 November 2024 mendatang,” tambahnya.
Reporter : Usmin
Editor : M Rareza Rebi Aldo