8,9 Persen Pasangan Usia Subur di Bengkulu Belum Ikut Program KB

oleh -66 Dilihat
Kepala Perwakilan BKKBN Bengkulu, Zamhari (kiri) menghadiri acara sosialisasi intensifikasi dan integrasi pelayanan KB-KR Wilayah Khusus di Kecamatan PUT Rejang Lebong, Bengkulu, Rabu 14 Agustus 2024. (Foto Haranbaru.news-Idris)
Kepala Perwakilan BKKBN Bengkulu, Zamhari (kiri) menghadiri acara sosialisasi intensifikasi dan integrasi pelayanan KB-KR Wilayah Khusus di Kecamatan PUT Rejang Lebong, Bengkulu, Rabu 14 Agustus 2024. (Foto Haranbaru.news-Idris)

Bengkulu- Kantor Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu mencatat pada tahun 2024, jumlah pasangan usia subur (PUS) di provinsi ini tercatat sebanyak 331.783 pasang.

Dari jumlah PUS tersebut, sekitar 8,9 persen belum menjadi peserta KB. Pasangan PUS sebanyak ini, tersebar di 10 kabupaten dann kota di Provinsi Bengkulu.

Menyikapi masalah tersebut, Kantor Perwakilan BKKBN Bengkulu, akan menggarap PUS di wilayah daerah perbatasan dan daerah terpencil di Provinsi Bengkulu, sehingga angka kuantitas KB meningkat dan angka PUS tidak terlayani sebesar 8.48 persen terus berkurang ke depan.

Demikian Kepala BKKBN Bengkulu, Zamhari pada acara Sosialisasi Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan KB-KR Wilayah Khusus di Kecamatan PUT Rejang Lebong, Bengkulu, Rabu (24/8/2924).

“Kita segera tindaklanjuti intensifikasi KB wilayah khusus ini dengan segera menggelar pelayanan KB di wilayah perbatasan. Yang berkolaborasi dengan pemerintahan dan perwakilan BKKBN tetangga, seperti di perbatasan Sumsel-Bengkulu, Sumbar-Bengkulu dan wilayah perbatasan Provinsi Lampung,” ujarnya.

Selain upaya menekan angka PUS tidak terlayani, garapan KB wilayah perbatasan tersebut bertujuan mendekatkan akses program KB di tengah masyarakat pedesaan.

Kesertaan KB modern khsusunya MKJP implan, IUD, MOP dan MOW dijadikan strategi dalam menekan unmeet need. Intensifikasi dan integrasi pelayanan KB-KR wilayah khusus juga bertujuan untuk percepatan program penurunan stunting.

Melalui upaya ini, kata Zamhari diharapkan dapat meningkatkan peran mitra kerja baik tingkat pusat maupun daerah dalam pelayanan KB di Bengkulu.

 

Reporter      :   Eka Agustin

Editor           :   M Rareza Rebi Aldo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.