Bengkulu– Memperingati Hari Perempuan Internasional (HPI) tahun 2023, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar bakti sosial (baksos) pelayanan program keluarga berencana (KB) secara serentak di seluruh Indonesia. Baksos berlangsung selama empat hari (8-11 Maret) 2023 fokus pada metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP).
Di Bengkulu, BKKBN menggelar pelayanan KB di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu. Dengan fokus pada pelayanan MKJP seperti Medis Operatif Wanita (MOW), Medis Operatif Pria (MOP), implan dan intera uterine device (IUD) yang menyasar ribuan akseptor.
Baksos pelayanan KB ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran kesehatan reproduksi para perempuan untuk mengatur jarak kehamilan dan kelahiran. Sebab melalui pengaturan jarak hamil akan terwujudnya kesehatan ibu dan anak, kata pelaksana tugas (Plt) Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zainin kepada pewarta, Senin, (13/3/2023).
Pada pelayanan KB MKJP itu, telah melayani sebanyak 2.107 akseptor. Terdapat peserta menggunakan MOW sebanyak 32 akseptor, MOP delapan peserta, IUD sebanyak 223 peserta dan implant mencapai 1.844 akseptor.
MKJP, kata Zinin, selain mengatur jarak kehamilan juga dapat mengurangi bayi lahir dengan berat badan lahir rendah yang dapat berpotensi bayi lahir stunting, ujar Zainin.
Pelayanan KB dilaksanakan di 10 kabupaten dan kota, dan daerah yang meraih hasil tertinggi yakni Kabupaten Seluma dengan capaian sebanyak 425 akseptor, Kabupaten Bengkulu Utara sebanyak 403 peserta. Sementara meraih posisi ketiga dengan pelayanan masing-masing 473 perserta terdapat di Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Kaur.
Sedangkan kabupaten dengan capaian terendah dalam baksos tersebut, terdapat di Kabupaten Lebong dengan meraih sebanyak 41 peserta, Kabupaten Bengkulu Tengah sebanyak 48 peserta dan Mukomuko 70 peserta.
“International Women Day, memberikan hak-hak kepada perempuan untuk sehat. Kontrasepsi tidak hanya sekedar untuk membatasi kehamilan dan kelahiran akan tetapi memberikan hak kesehatan reproduksi,” ujarnya.(irs)