Peringati Hari Ibu, BKKBN Bengkulu Gelar Pekan Pelayanan KB Serentak

oleh -187 Dilihat
Ketua Pokja 8 Perwakilan BKKBN Bengkulu, Zaini memberikan sambutan pada acara baksos layanan KB gratis dalam rangka memperingati Hari Ibu di Bengkulu.(Foto HB/Idris)
Ketua Pokja 8 Perwakilan BKKBN Bengkulu, Zaini memberikan sambutan pada acara baksos layanan KB gratis dalam rangka memperingati Hari Ibu di Bengkulu.(Foto HB/Idris)

Bengkulu- Dalam rangka memperinganti hari ibu tahun 2023, Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu, menggelar bakti sosial pekan pelayanan KB secara serentak, berlangsung selama sepekan, sejak 21 November-3 Desember 2023.

Pelayanan KB gratis serentak ini melibatkan fasilitas pelayan kesehatan pemerintah dan perusahaan yang ada sebagai mitra kerja program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana).

“Pekan Pelayanan KB dalam rangka Pencanangan GERAI YANSUS, KB Perusahaan dan Peringatan Hari Ibu ke-95 Tahun 2023 bertujuan untuk meningkatkan akses pelayanan KB yang berkualitas bagi Pasangan Usia Subur (PUS) dan meningkatkan capaian penggunaan kontrasepsi,” kata Ketua Kelompok Kerja 8 Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zainin kepada pewarta di Bengkulu, Selasa (21/11/2023).

Baksos KB ini gelar dan bertujuan untuk meningkatkan kesertaan KB modern, terutama metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) serta penurunan angka unmet need KB atau PUS yang tidak terlayani. Tak hanya itu juga mengoptimalisasikan peran tenaga lini lapangan dalam penggerakan akseptor KB,”ujar Zainin.

Baksos KB selama sepekan itu nantinya akan menyasar Pasangan Usia Subur (PUS) dengan jenis pelayanan KB ulangan, ganti cara, pelayanan pasca persalinan dan peserta baru. KB Pasca Persalinan (KBPP) merupakan upaya pencegahan kehamilan dengan menggunakan metode kontrasepsi segera setelah melahirkan sampai dengan 42 hari atau 6 minggu setelah melahirkan,”tambahnya.

Dijelaskan pelayan KB serentak ini ditargetkan melayani sebanyak 13.786 akseptor dengan berbagai jenis dan metode kontrasepsi. Intera Uterine Device (IUD) 149, medis operatif wanita (MOW) dan medis operatif pria (MOP) masing-masing dua peserta, implant sebanyak 1.074 peserta, suntik sebanyak 7.501 akseptor, pil sebanyak 4.111, kondom sebanyak 947″.

Pelayanan KB secara serentak ini dilaksanakan di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu mengingat masih ditemukan permasalahan di antaranya masih rendahnya capaian prevelensi kontrasepsi modern (mCPR), yaitu 59,40 persen dari target 62,52 persen, sedangkan target tahun 2024 adalah 63,41 persen.

Masih tingginya unmet need KB yaitu 14,7 persen dari target 8 persen, sedangkan target yang harus dicapai tahun 2024 adalah 7,4 persen. 3) Masih rendahnya kesertaan KB MKJP yaitu 22,03.

Provinsi Bengkulu, berdasarkan data parameter kependudukan dan pemutakhiran pendataan keluarga 2022, menyebutkan parameter program Bangga Kencana di Provinsi Bengkulu, dimana angka total fertility rate (TFR) sebesar 2,3 anak, Age Specific Fertility Rate (ASFR) sebesar 38 /1000 KLH. Sementara angka kesertaan ber-KB dengan kontrasepsi modern sebesar 70,0 persen dari target 66,4 persen, penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP 22,93 persen.

Diharapkan dengan penyelenggaraan Pekan Pelayanan KB dalam Rangka Pencanangan Program GERAI YANSUS, KB perusahaan dan peringatan hari Ibu ke-95 tahun 2023, dapat mencapai target sasaran strategis BKBKN serta keberhasilan indikator yang telah ditetapkan.(irs)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.