Bengkulu- Perbaikan jalan dan jembatan provinsi tersebar di 10 kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu, membutuhkan dana sekitar Rp 2,5 triliun.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan dalam sesi live TikTok @helmi_hasan pada pukul 21.42 WIB, Minggu (2/3/2025), menanggapi keluhan masyarakat mengenai kondisi jalan yang rusak dalam Program Lapor Pak Gub.
“Kebutuhan anggaran perbaikan seluruh ruas jalan dan jembatan milik Provinsi Bengkulu tidak kurang dari Rp 2,5 triliun. Tentu ini dana yang besar, kami akan usahakan agar urusan jalan rusak dan jembatan dapat selesai dalam tiga tahun,” ujar Helmi Hasan.
Menyikapi besarnya anggaran yang dibutuhkan, Helmi Hasan mengaku telah banyak berkonsultasi dengan kepala daerah lain saat retreat di Akmil, Malang, beberapa waktu lalu.
“Ada ide dari para kepala daerah lain di retreat yang memberi masukan bahwa perbaikan jalan tidak harus memakan waktu tiga tahun. Ada saran untuk menggunakan pembayaran tahun jamak (multiyears) agar pembangunan bisa selesai dalam setahun,” jelasnya.
Helmi Hasan menambahkan, berbagai skema akan diterapkan untuk perbaikan infrastruktur di Provinsi Bengkulu, termasuk upaya memenuhi kebutuhan anggaran Rp 2,5 triliun untuk perbaikan jalan dan jembatan.
“Ini sudah menjadi prioritas, termasuk pembersihan semak di tepi jalan raya yang juga menjadi perhatian kami,” tegas Ketua DPW PAN Provinsi Bengkulu dan mantan Wali Kota Bengkulu dua priode ini.
Selain menanggapi keluhan mengenai infrastruktur, Helmi Hasan juga merespons masukan masyarakat terkait isu pendidikan, kesehatan, dan berbagai masalah lainnya.
Dari pantauan dilapangan, saat ini masih banyak jalan dan jembatan provinsi yang berlokasi di beberapa kabupaten di Bengkulu dalam keadaan rusak berat. Akibatnya, arus lalu lintas angkutan darat di beberapa wilayah di Bengkulu kurang berjalan lancar.
Masyarakat Bengkulu, merespon positif rencana Pemprov Bengkulu akan melakukan perbaikan jalan dan jembatan provinsi di daerah ini secara menyeluruh, dan ditargetkan dalam tempo tiga tahun dapat dituntaskan dengan baik.
Reporter : Usmin
Editor : M Rareza Rebi Aldo
