Bengkulu-Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengharapkan sektor kelautan dan perekonomian nelayan diharapkan dapat memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi daerah.
Terkait hal tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, terus mendukung penuh para nelayan di provinsi ini, agar terus tumbuh dan berkembang ke depan, sehingga nelayan hudup sejahtera.
Gubernur Rohidin Mersyah mengatakan, Pemprov Bengkulu sangat bersyukur dan menghargai nelayan yang bisa membuat kapal sendiri. Seperti yang dilakukan Agus Daeng Paliweng. Tentu ini sudah sangat representatif, dan modern.
“Semoga kapal nelayan ini bisa difungsikan secara baik, bisa menghasilkan keberkahan dan tentu keselamatan serta kebaikan bagi keluarga besar,” kata Gubernur Rohidin saat menghadiri syukuran dan peresmian kapal nelayan modern milik Agus Daeng Paliweng, di Kampung Bahari, Pulau Baai Kota Bengkulu, Kamis (1/2/2024).
Ia mengatakan, tentunya hal ini dapat memacu semangat bagi nelayan lainnya, dan bagi pemerintah ini sangat positif sekali guna mendorong nelayan Bengkulu semakin tumbuh dan berkembang d masa mendatang.
Terkait pemberdayaan nelayan, Ia mengatakan, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu pada 8 Februari 2024 mendatang, akan mengumpulkan nelayan terkait dengan perizinan (Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) dan Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) yang harus dimilik nelayan setempat.
Hal ini dilakukan agar legalitas perizinan nelayan bisa difasilitasi secara gratis dan menyeluruh. Sebelumnya, para kelompok nelayan sudah menyampaikan usulan dan kelengkapan data telah diserahkan ke Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu.
Hal ini dimaksudkan agar para nelayan dapat beroperasi sesuai dengan kebijakan dan aturan pemerintah. Dengan demikian, dapat menghindari pelanggaran-pelanggaran yang terjadi saat melaut dan sekaligus dapat memanfaatkan potensi laut Bengkulu secara optimal, tambah Rohidin.
Sementara itu, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu, sebelumnya telah melakukan fasilitasi pembuatan izin secara gratis untuk 286 unit kapal di Pulau Baai, Kota Bengkulu, dan beberapa kapal di pelabuhan Bantal Kabupaten Mukomuko.(mc/min)