Mahasiswa Tehnik Universitas Bengkulu Juara Kompetisi Mesin Internasional di Malaysia

oleh -357 Dilihat
Tim mahasiswa jurusan tehnik mesin,Fakultas Tenkik Universitas Bengkulu berhasil meraih juara pada kompetisi mesin internasional di Malaysia akhir Oktober 2025 lalu.(Foto/Ist)
Tim mahasiswa jurusan tehnik mesin,Fakultas Tenkik Universitas Bengkulu berhasil meraih juara pada kompetisi mesin internasional di Malaysia akhir Oktober 2025 lalu.(Foto/Ist)

Bengkulu- Mahasiswa peogram studi Tehnik Mesin, Fakultas Tehnik Universitas Bengkulu (Unib) berhasil menorehkan prestasi pada ajang The International Undergraduate Innovation Competition (IUIC) 2025 yang digelar di Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) pada Oktober 2025 lalu.

Keterangan dihimpun HARAPAN BARU NEWS, di Bengkulu, Rabu (6/11/2025) menyebutkan, kompetisi internasional bergengsi ini diikuti oleh ratusan tim mahasiswa dari berbagai universitas di Asia Tenggara dan dunia. Mereka menampilkan beragam ide kreatif dan riset inovatif yang menjadi solusi bagi tantangan global.

Dalam ajang tersebut, dua tim perwakilan Universitas Bengkulu berhasil mencuri perhatian juri dan membawa pulang medali emas serta perunggu. Tim pertama, Tim A, yang beranggotakan Endi Yanuardi, Rio Arian Saputra, dan Daniel Elieser Tarigan, berhasil menyabet Gold Medal sekaligus penghargaan The Best Presentation Award untuk kategori Technology Innovation.

Mengusung karya berjudul “A Low-Cost Smart Analyzer for Machine Failure Identification Using Internet of Things (IoT)”, yakni sistem cerdas berbasis IoT yang mampu menganalisis dan mendeteksi potensi kerusakan mesin secara dini dengan biaya rendah.

Inovasi ini dinilai sangat aplikatif dan relevan dengan kebutuhan industri modern, karena dapat meningkatkan efisiensi operasional sekaligus mencegah kerugian akibat kerusakan mesin yang tak terdeteksi.

Sementara itu, tim B, yang beranggotakan Muhammad Gilbran, Riski Hotman, dan Antoni Muslik, juga sukses meraih Bronze Medal pada kategori Fundamental Research.

Tim ini mempresentasikan riset berjudul “Effect of Hybrid Damper (TMD and PID) to Reduce Seismic Response in Structural Models”, yang mengembangkan sistem peredam getaran hibrida berbasis Tuned Mass Damper (TMD) dan Particle Impact Damping (PID) untuk mengurangi respons seismik pada struktur bangunan.

Karya mereka dinilai memiliki potensi besar di bidang mitigasi bencana, khususnya dalam meningkatkan ketahanan bangunan terhadap gempa bumi. Sehingga diharapkan bisa dikembangkan untuk antisipasi dampak bencana.

Dosen tehnik mesin, Universitas Bengkulu, Prof Dedi Suryadi mengatakan, prestasi ini membuktikan sekaligus membuktikan kualitas teknik mesin Unib dikancah nasional ataupun internasional.

“Prestasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Universitas Bengkulu memiliki kemampuan bersaing di tingkat internasional. Kami sangat bangga atas kerja keras dan semangat juang mereka,” ujar Prof Dedi.

 

Editor : Usmin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.