Kaur- Selama tidak meluat masa libur Idulfitri 1446 Hijriyah, nelayan Desa Kayu Kunyit, Kabupaten Kaur, masih mendapatkan rezeki dari hasil menyewakan perahu kepada wisatawan yang datang ke pantai setempat.
Seperti para nelayan tradisional Desa Sekunyit, Kecamatan Kaur Selatan, perahu yang sehari-hari digunakan untuk melaut mencari ikan di laut, pada libur lebaran ini sewakan ke para wisatawan yang berkunjung di Pantai Pengubaian.
Habib (42), salah seorang nelayan setempat mengatakan, selama libur Idulfitri dia bisa meraup keuntungan jutaan rupiah setiap hari dari hasil menyewajan perahu kepada wisatawan yang datang ke Pantai Pengubaian.
Setiap orang yang akan naik perahu cukup membayar 10.000 untuk berkeliling di laut seputaran kawasan sekunyit 10-15 menit sekali putaran. “Kami sengaja tidak mencari ikan dulu, kita alihkan dulu ke sewa perahu untuk wisatawan karena hasilnya lumayan. Wisatawan ramai jadi Alhamdulillah hasilnya,” jelas Habib
Ia merasa bersyukur pada libur lebaran kali ini ombak tidak begitu besar sehingga para wisatawan bisa lebih nyaman diajak berkeliling di laut menggunakan perahu nelayan.
“Luma yan Mas, meski tidak melaut kami masih dapat rezeki dari menarik wisatawan keliling laut Pantai Pengubaian,” ujarnya. Hal senada dialami nelayan lainnya. Selama libur lebaran ini, perahu mereka banyak disewa wisatawan untuk berkeliling kaut pantai setempat.
Selain Pantai Pengubaian wisatawan juga banyak mendatangi objek wisata Pantai Laguna di Desa Merpas, Kecamatan Nasal. Selama libur nasional Idulfitri 1446 Hijriyah, ribuan wisatawan datang ke pantai tersebut.
Wisatawan yang datang ke Pantai Laguna tidak hanya dari warga Bengkulu saja, tapi juga dari wisatawan daerah tetangga, seperti Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung.
Reporter : Kif
Editor : Usmin