KPwBI Bengkulu Gandeng Desainer Wignyo Rahadi Angkat Wastra  ke Tingkat  Nasional

oleh -35 Dilihat
KPwBI Bengkulu mengandeng desainer Wigyo pada ajang Fashion Nation Senayan City x Indonesian Fashion Chamber (IFC), di Jakarta.(Foto/Humas BI Bengkulu)
KPwBI Bengkulu mengandeng desainer Wigyo pada ajang Fashion Nation Senayan City x Indonesian Fashion Chamber (IFC), di Jakarta.(Foto/Humas BI Bengkulu)

Jakarta-Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Bengkulu kembali menunjukkan komitmennya mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Melalui ajang Fashion Nation Senayan City x Indonesian Fashion Chamber (IFC) di Jakarta, Sabtu (20/9/2025), KPwBI Bengkulu memperkenalkan wastra khas daerah dengan menggandeng desainer kenamaan Indonesia, Wignyo Rahadi.

Kolaborasi bertajuk “Wignyo x KPwBI Bengkulu Presents Wastra Bengkulu” ini menghadirkan 18 rancangan busana modest fashion. Sebanyak 16 koleksi diperagakan oleh model profesional, sementara dua karya spesial ditampilkan penyanyi Bella Almira. Koleksi tersebut memadukan kekayaan motif lokal dengan tren mode global sehingga mendapat sorotan audiens.

Bahan wastra yang digunakan berasal dari UMKM binaan KPwBI Bengkulu yang telah lolos kurasi Industri Kreatif Syariah Indonesia (IKRA), yakni La Terre, Oase Gallery, Peuy Batik, dan Swarnabumei. UMKM ini konsisten mengangkat motif khas Bengkulu seperti Besurek, Sekundang, dan Aksara Kaganga, yang kemudian dikemas Wignyo menjadi busana modern bergaya ready-to-wear.

Lebih dari 500 audiens hadir dalam acara tersebut, mulai dari perwakilan kementerian, asosiasi fesyen, desainer, pegiat seni, hingga pelaku UMKM. Kehadiran media nasional dan internasional juga memperluas promosi wastra Bengkulu ke ranah lebih luas.

Kepala Perwakilan BI Bengkulu, Wahyu, menegaskan ajang ini bukan sekadar pertunjukan mode, melainkan strategi memperkenalkan potensi ekonomi kreatif daerah.

“Kami ingin UMKM wastra Bengkulu naik kelas, mampu bersaing di pasar nasional bahkan internasional. Wastra bukan hanya produk fesyen, tetapi juga bagian dari warisan budaya yang dapat mendukung pariwisata dan diversifikasi ekonomi daerah,” ujarnya.

Ke depan, KPwBI Bengkulu berkomitmen memperluas jejaring dengan desainer nasional maupun internasional, memperkuat kualitas kurasi produk UMKM, serta membuka akses ke panggung promosi bergengsi.

Langkah ini diharapkan menjadikan wastra Bengkulu dikenal luas sebagai salah satu kekayaan budaya nusantara yang berkontribusi pada pengembangan ekonomi kreatif Indonesia.

Editor : Usmin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.