Bengkulu-Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan meninjau langsung lokasi longsor di Jalan Lintas Curup-Lebong, tepatnya di Kelurahan Rimbo Pengadang, Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong, Minggu (16/3/2925).
Longsor di ruas jalan Curup-Lebong terjadi pada Kamis (13/3/2025) dini hari itu, akibat hujan lebat melanda wilayah ini berlangsung cukup lama. Akibat tanah longsor menutupi badan jalan di Kecamatan Rimbo Pengadang, maka praktis arus lalu lintas kendaraan roada dua dan empat di ruas Curup-Muara Aman, Lebong lumpuh.
Gubernur Helmi menegaskan perbaikan jalan tersebut segera dilakukan agar mobilitas masyarakat kembali normal. Ia mengungkapkan bahwa anggaran sebesar Rp 200 miliar telah disiapkan untuk memperbaiki jalur tersebut.
“Jadi, hasil penyisiran anggaran kemarin sekitar Rp 200 miliar difokuskan untuk membangun jalan ini. Sehingga tahun ini jalan lintas Curup-Lebong selesai. Ini soal keselamatan dan mobilitas antar kabupaten. Jalan adalah urusan kita,” tegas Helmi.
Selain perbaikan jalan, gubernur juga menekankan pentingnya pembangunan pelapis tebing di titik-titik rawan longsor agar kejadian serupa tidak terulang.
Ia menginstruksikan agar seluruh jalan provinsi di Kabupaten Lebong dilakukan tebas bayang guna mencegah semak dan rumput menutupi badan jalan. “Setelah dipapas, langsung dibangun pelapis tebing. Kalau kemarin kan cuma dipapas, lalu longsor ditimbun begitu saja,” tambahnya.
Usai meninjau lokasi bersama Bupati Lebong, Azhari, dan Wakil Bupati Lebong, Bambang ASB, Gubernur Helmi melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Lebong untuk menghadiri agenda Safari Ramadan 1446 hijriyah.
Editor : Usmin