Bengkulu-Meski panen raya kopi masih berlangsung cukup lama, tapi harga komoditi ekspor non migas ini di Provinsi Bengkulu masih bertengger dikisaran Rp 60.000/Kg.
“Alhamdulilah nian Pak, harga biji kopi di Bengkulu, saat ini masih bertengger dikisaran Rp 60.000/kg. Namun, sayangnya panen kopi masih lama, jadi sekarang ini ada harga tapi tidak ada barang,” kata Adit (35), petani kopi di Bengkulu, Minggu (12/10/2025).
Meski ada biji kopi dijual petani, tapi jumlahnya sedikit sekali karena hasil panen selang. Sedangkan panen raya kopi di Bengkulu, diperkirakan akan berlangsung pada bulan April atau Mei tahun depan.
Adit berharap harga kopi biji di Bengkulu dan sekitarnya tetap bertahap hingga panen raya tahun depan dikisaran Rp 60.000/kg, sehingga petani kopi dapat menikmati hasil jerih payahnya. Bahkan, harga kopi lebih tinggi lagi dari sekarang.
“Kalau sekarang percuma harga tinggi, tapi buah kopi yang akan dijual petani tidak ada. Meski ada hanya sedikit sekali buah selang dan hanya petani tertentu yang bisa panen kopi diluar musim panen raya,” kata Asrul (45), petani kopi lainnya.
Hal senada diungkapkan Dian (40), salah saeorang pengusaha kopi bubuk di Kepahiang. Ia mengatakan, harga kopi asalan jenis rabusta di Bengkulu masih bertahan diangka Rp 60.000/kg.
Bahkan beberapa bulan lalu harga kopi biji asalkan sempat turun dibawah Rp 50.000/kg, tapi penurunan harga kopi biji ini hanya sebentar dan beberapa bulan kemudian harga kembali naik dikisaran Rp 60.000/kg.
“Harga kopi asalan jenis Rabusta di Kepahiang masih berhatahan diangka Rp 60.000/kg, tapi kalau kopi Rabusta yang dipanen kulit merah tua harga tinggi di atas Rp 80.000/kg. Bahkan, kualitas I harganya tembus Rp 95.000/kg,” ujarnya.
Namun, produksi kopi Arabika di Kepahiang tidak banyak, karena mayoritas petani di daerah ini menanam kopi jenis Rabusta. Karena itu, harga kopi biji jenis Arabika mahal mendekati Rp 100.000/kg.
“Kopi Arabika banyak digunakan pemilik kafe karena mereka membuat kopi sesuai pesanan pembeli atau konsumen. Makanya kopi biji Rabusta harus berkualitas dan dipanen dalam keadaan benar-benar sudah matang,” ujar pemilik usaha pembuatan kopi bubuk dan kafe ini.
Reporter : RGA
Editor : Usmin
