Harga Beras di Bengkulu Mendekati Lebaran Bergerak Turun

oleh -142 Dilihat
Asisten II Pemprov Bengkulu,Raden Muhammad Deny dan Pj Wali Kota Bengkulu, Arief Gunadi mengecek harga beras di Pasar Panorama Kota Bengkulu.(Foto/Pemprov Bengkulu)
Asisten II Pemprov Bengkulu,Raden Muhammad Deny dan Pj Wali Kota Bengkulu, Arief Gunadi mengecek harga beras di Pasar Panorama Kota Bengkulu.(Foto/Pemprov Bengkulu)

Bengkulu-Dari hasil pemantauan Pemprov Bengkulu dan pemkot setempat ke sejumlah pasar tradisional di daerah ini menunjukan harga beras menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriyah bergerak turun dari Rp 23.000 menjadi Rp 21.000 per cupak atau setara 1,5 kg.

“Pemprov dan Pemkot Bengkulu menjelang Idulfitri turun ke pasar untuk mengecek harga bahan pangan. Alhamdulilah harga beras mulai bergerak turun Rp 2.000/cupak dari sebelumnya Rp 21.000/cupak,” kata Asisten II Pemprov Bengkulu, Raden Muhammad Deny kepada wartawan, di Bengkulu, Jumat (5/4/2024).

Asisten II Pemprov Bengkulu turun ke pasar-pasar tradisional di Kota Bengkulu didampingi langsung oleh penjabat Wali Kota Bengkulu, Arief Gunadi, para Kepala OPD terkait di lingkup Pemprov Bengkulu dan Pemkot Bengkulu.

Salah satu pasar tradisional di Kota Bengkulu yang dikunjungi Asisten II Pemprov Bengkulu, Raden Muhammad Deny dan Pj Wali Kota Bengkulu, Arief Gunadi adalah pasar tradisional Panorama.

Di pasar ini harga beras mulai beranjak turun karena pasokan dari daerah penghasil di Bengkulu berlangsung lancar, dan permintaan beras dari masyarakat selama Ramadan stabil, sehingga harga bergerak turun.

Turunnya harga beras di Kota Bengkulu, selain pasokan ke pasar berjalan lancar juga dampak dari operasi pasar murah sembako yang digelar berbagai dinas instansi pemerintah daerah, dan BUMN selama bulan Ramadan.

Dedy berharap turunnya harga beras di Kota Bengkulu juga diikuti sembako jenis lainnya menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriyah, sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan bahan pangan untuk keperluan lebaran dapat diatasi dengan baik.

Meski harga sembako di Kora Bengkulu stabil menjelang Idulfitri 1445 Hijriyah, tetapi masyarakat diminta tidak melakukan pembelian sembako secara berlebihan dan tidak panik atau buying karena jika ini terjadi dapat menyebabkan harga bahan pangan melonjak.

“Jadi, kita sarankan masyarakat Bengkulu membeli sembako secukupnya untuk keperluan lebaran, sehingga harga di pasar tidak mengalami lonjakan menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriyah,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Pj Wali Kota Bengkulu, Arief Gunadi. Ia mengatakan, masyarakat Kota Bengkulu tidak perlu panik soal stok sembako di daerah ini, karena persediannya ditangan pedagang cukup banyak dan melimpah.

Dengan demikian, berapapun permintaan sembako dari masyarakat kepada para pedagang setempat selama bulan Ramadan hingga menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriyah dapat diatasi.

“Silakan warga belanja untuk keperluan Idulfitri secukupya sehingga harga tidak akan bergerak naik meskipun naik tipis dan tidak memberatkan masyarakat,” ujarnya.

Dari hasil pantuan di lapangan ada beberapa harga komoditi pangan di Kota Bengkulu mengalami kenaikan, seperti daging ayam ras sebelumnya Rp 35.000/kg menjadi Rp 40.000/kg, Daging sapi segar dari Rp 130.000 menjadi Rp 140.000/kg.

Selain itu, harga cabai panjang merah kriting setelah sempat turun dikisaran Rp 50.000/kg kini bergerak naik lagi menjadi Rp 65.000/kg.
Namun, meski harga naik cabai naik Rp 15.000/kg dari sebelumnya, tapi stoknya dipedagang cukup banyak.

Nurdin (36), pedagang ayam potong mengatakan, kenaikan harga ayam potong terjadi mulai dari pedagang besar dan peternak, sehingga pedagang pengecer terpaksa harus menyesuaikan harga jual kepada konsumen agar tidak merugi.

“Harga ayam naik memang dari peternak dan pedagang besar sehingga kita terpaksa menjual Rp 40.000/kg. Harga ini diperkirakan akan mengalami kenaikan lagi karena mendekati lebaran permintaan ayam potong meningkat tajam dari biasanya,” ujarnya.

Namun, kenaikan harga ayam potong ini hanya bersifat sementara menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriyah, setelah itu harga ayam akan kembali normal dikisiran Rp 32.000 hingga Rp 35.000/kg.(min)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.