Harga Ayam Potong di Bengkulu Melonjak Tajam Rp 45.000/Kg

oleh -31 Dilihat
Harga daging ayam potong di Bengkulu sejak sepekan ini melambung dari semula Rp 32.000/kg menjadi Rp 45.000/kg.(Foto/Ist)
Harga daging ayam potong di Bengkulu sejak sepekan ini melambung dari semula Rp 32.000/kg menjadi Rp 45.000/kg.(Foto/Ist)

Bengkulu- Dalam pekan ini selain harga cabai merah panjang yang melambung hingga tembus Rp 70.000/kg, kini gilirang harga ayam potong atau ayam ras meningkat tajam dari semula Rp 32.000 menjadi Rp 45.000/kg.

Kenaikan harga cabai dan ayam potong ini selain dikeluhkan ibu rumah tangga juga pengusaha rumah makan, restoran dan usaha kuliner lainya yang banyak membuthkan bahan baku kedua jenis bahan pangan tersebut.

Dari pantuan di lapangan Sabtu (13/9/2025) menyebutkan, kenaikan harga ayam potong di sejumlah pasar trandisional di Kota Bengkulu, sudah terjadi sejak beberapa hari lalu dari semula Rp 32.000/kg menjadi Rp 45.000/kg.

“Sudah sepekan ini harga daging ayam potong di Kota Bengkulu melonjak dari Rp 32.000 menjadi Rp 45.000/kg. Kenaikan harga ini sangat mempengaruhi omset dan keuntungan para pedagang ayam di daerah ini,” kata Jamilah (35), pedagang ayam potong setempat.

Alasan keuntungan yang didapat pedagang berkurang, karena setelah harga ayam naik, maka permintaan dari konsumen turun dari biasanya. “Jika selama ini, dia menghabiskan ayam potong 70 kg/hari kini paling banter 50 kg/hari. Dengan demikian, keuntang yang didapat berkurang,” ujarnya.

Namun, Jamilah tidak menjelaskan pastinya penyebab kenaikan harga ayam potong di Bengkulu. “Yang jelas, harga pembelian kami di toke naik, sehingga para pedagang menyesuaikan harga jual kepada konsumen,” tambahnya.

Hal senada dibenarkan, Santi (35), pedagang ayam potong di Kota Bengkulu lainya. Ia mengatakan, kenaikan harga ayam potong kini dipicu berkurangnya pasokan ke pasar dari pengusaha besar di wilayah ini.

Sementara itu, permintaan ayam potong di Kota Bengkulu, masih relatif stabilkan. Bahkan, pada akhir pekan permintaan ayam potong di Kota Bengkulu melonjok tajam untuk kebutuhan acara pesta perkawinan.

Ketika ditanya beberapa harga ayam potong tinggi, ia memperkirakan tidak berlangusung lama karena pengalaman selama ini begitu harga ayam potong naik di pasar, pemda menggelar operasi pasar bahan pangan, termasuk ayam potong.

Selain itu, pengusaha diminta menambah pasokan ayam potong ke pasar agar harga kembali stabil dikisaran Rp 28.000-Rp 30.000/kg. “Kita perkirakan pekan depan harga ayam potong di Kota Bengkulu, kembali stabil dikisaran Rp 30.000/kg,” ujarnya.

Ia menambahkan, kenaikan harga ayam potong ini juga dipicu kenaikan harga pakan ternak. Dengan naiknya harga pakan tersebut, maka peternak di Bengkulu, terpaksa menaikan harga jual kepada pengusaha penampung untuk menghindari kerugian.

Jamilah dan Santi berharap agar pemda segera melakukan antisipasi di lapangan untuk menekan kenaikan harga ayam potong dan cabai serta bahan pangan lainya di Bengkulu, yang terus bergerak naik pada bulan September ini.

Editor : Usmin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.