Hadapi IdulAdha, Pemkot Bengkulu Terus Kendalikan Inflasi Cegah Harga Senbako Naik

oleh -28 Dilihat
Hadapi IdulAdha, Pemkot Bengkulu Terus Kendalikan Inflasi
Hadapi IdulAdha, Pemkot Bengkulu Terus Kendalikan Inflasi

Bengkulu- menghadapi perayaan Iduladha 1446 Hijriyah, Pemkot Bengkulu terus melakukan berbagai upaya pengendalian inflasi, agar harga bahan pangan tetap stabil.

Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi mengatakan, Pemkot Bengkulu, telah menyiapkan sejumlah intervensi strategis untuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok di wilayah ini, khusunya menghadapi IdulAdha mendatang

Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah pengawasan rutin terhadap harga kebutuhan pokok di tiga pasar utama, yakni Pasar Panorama, Pasar Minggu, dan Pasar Barukoto. Langkah ini bertujuan memastikan harga tetap stabil, dan pasokan barang tersedia, sekaligus memperkuat kerja sama antara pemerintah dan para pedagang dalam menjaga keseimbangan pasar.

“Berdasarkan laporan terakhir, harga bahan pokok di pasaran saat ini masih relatif stabil dan belum mengalami kenaikan signifikan,” ungkap Kepala Bagian Ekonomi Setda Kota Bengkulu, Dadi Hartono, Senin (28/4/2025).

Ia menambahkan, saat ini kondisi inflasi di Kota Bengkulu masih terkendali. Tercatat inflasi month-to-month (m-to-m) sebesar 1,29%, deflasi year-on-year (y-on-y) sebesar 0,01%, dan deflasi year-to-date (y-to-d) sebesar 0,11%.

“Angka ini menunjukkan bahwa pengendalian inflasi berjalan efektif. Namun, jika nantinya terjadi lonjakan harga bahan pokok, kami siap melaksanakan operasi pasar atau pasar murah,” tambahnya.

Operasi pasar menjadi salah satu cara yang dinilai ampuh untuk menekan laju inflasi dan menjaga daya beli masyarakat, khususnya menjelang harui besar keagamaan yang biasanya disertai peningkatan konsumsi.

Dari pantuan di pasar tradisional di Kota Bengkulu, Senin (28/4/2025) menyebutkan, harga bahan pangan di daerah ini dalam kondisi stabil. Bahkan, harga ayam potong turun tajam dari semula Rp 28.000 menjadi Rp 20.000/kg.

Sementara untuk harga berbagai jenis sayur mayur masih stabil dan stok melimpah, seperti kol, tomat, mentimun, bayam, kangkung, sawi cina, dan jenis sayur lainnya. Hanya harga cabai panjang merah kriting bergerak naik dari Rp 24.000 menjadi rp 28.000/kg.

Kenaikan ini terjadi akibat pasokan dari daerah penghasil ke Kota Bengkulu tidak normal. Hal ini terjadi karena hasil panen cabai petani kurang baik.

Reporter : Usmin

Editor      : M Rareza Rebi Aldo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.