Gubernur Helmi Hasan Minta Inspektorat Audit Dana Komite Pendidikan di Bengkulu

oleh -75 Dilihat
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan.(Foto-Istimewa)
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan.(Foto-Istimewa)

Bengkulu- Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan menegaskan komitmennya memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana pendidikan di wilayah ini. Hal ini disampaikan Helmi Hasan setelah pihaknya menerima berbagai keluhan masyarakat melalui WhatsApp dan TikTok.

Untuk itu, ia menginstruksikan Inspektorat Provinsi serta kabupaten dan kota untuk mengaudit penggunaan dana komite dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS).  Langkah ini bertujuan memastikan bahwa dana tersebut digunakan sesuai kebutuhan pendidikan serta mengidentifikasi kemungkinan penyalahgunaan.

Helmi menegaskan, jika ditemukan kekurangan dalam penyelenggaraan proses belajar mengajar, maka kebutuhan tersebut akan diakomodasi dalam APBD. Sebaliknya, jika terjadi penyalahgunaan, pemerintah akan mengambil tindakan tegas.

“Jika ada kebutuhan yang belum terpenuhi, akan kita masukkan ke dalam APBD. Namun, jika ada indikasi penyalahgunaan, maka akan ada konsekuensi serius,” ujar Helmi Hasan dari Magelang, Jawa Tengah, di sela kegiatan retret kepala daerah, Selasa (25/2).

Ia menegaskan bahwa tidak boleh ada siswa yang dilarang mengikuti ujian hanya karena belum membayar dana komite atau biaya lainnya. “Hak siswa untuk belajar dan mengikuti ujian tidak boleh dikorbankan hanya karena alasan administrasi. Pemerintah telah melarang segala bentuk pungutan yang membebani orang tua,” tegasnya.

Gubernur juga meminta Inspektorat di tingkat provinsi dan kabupaten dan kota untuk menindaklanjuti instruksi ini dengan serius. Dengan audit yang transparan, diharapkan sistem pendidikan di Bengkulu menjadi lebih adil dan bebas dari praktik yang merugikan siswa serta orang tua.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.