Gubernur Helmi Hasan Imbau Masyarakat Ingat Musibah dan Contoh Teteladanan Nabi Ibrahim

oleh -4 Dilihat
Pelaksanaan salat Iduladha 1446 Hijriyah di Masjid Raya Baitul Izzah, Padang Harapan, Bengkulu.(Foto/Ist)
Pelaksanaan salat Iduladha 1446 Hijriyah di Masjid Raya Baitul Izzah, Padang Harapan, Bengkulu.(Foto/Ist)

Bengkulu-Dalam menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan bersama Wakil Gubernur Mian serta jajaran Forkopimda melaksanakan salat Iduladha di Masjid Baitul Izzah pada Jumat pagi (6/6/2025).

Salat Iduladha yang diikuti oleh ribuan jemaah itu diawali dengan kebersamaan para pemimpin daerah. Gubernur Helmi Hasan dan Wakil Gubernur Mian tampak kompak mengenakan baju koko putih dan berada di saf depan bersama para jemaah lainnya.

Gubernur Helmi Hasan dalam sambutannya mengajak masyarakat Bengkulu untuk mengingat kembali musibah yang belum lama ini menimpa Provinsi Bengkulu.

“Belum lama kita mendapat cobaan dari Allah, yakni gempa bumi berkekuatan 6,3 Skala Richter yang terjadi sekitar pukul 02.55. Saat itu kami langsung bangun dan melaksanakan salat Subuh berjemaah bersama Forkopimda. Setelah itu, kami langsung menuju lokasi terdampak gempa,” tutur Helmi.

Gubernur menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Bengkulu bergerak cepat dalam menangani dampak gempa, termasuk rumah-rumah warga yang rusak.

“Terdapat ratusan rumah yang rusak, dan saat kami berkunjung, saya sampaikan bahwa rumah yang hancur, insya Allah akan dibangun kembali oleh Pemerintah Provinsi,” tambahnya.

Di akhir sambutannya, Gubernur Helmi Hasan juga mengajak masyarakat untuk meneladani sosok orang tua Nabi Ismail yakni Nabi Ibrahim dalam mendidik anak, terutama agar generasi muda terhindar dari pergaulan bebas.

“Bayangkan, seorang bayi ditinggal ibunya di padang pasir, tanpa TK, tanpa kampus. Namun, berkat didikan Nabi Ibrahim dan keteladanan sang ibu, anak itu tumbuh menjadi anak yang saleh. Pesannya, mari kita jadikan kisah orang tua Nabi Ismail sebagai teladan. Kita semua berharap tidak ada lagi anak-anak kita yang terjebak dalam pergaulan bebas,” demikian Helmi.

Editor

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.