GenRe Bengkulu Gaungkan Seni Budaya Lokal sebagai Media Edukasi PUP

oleh -323 Dilihat
ADU JAK Genre Bengkulu menggelar kegiatan seni budaya lokal dalam rangka mengedukasi masyarakat tentang pendewasaan usia perkawinan (PUP). Edukasi lewat seni akan lebih mudah diterima oleh berbagai kalangan masyarakat di kabupaten dan kota di Bengkulu.(Foto HB/Idris)
ADU JAK Genre Bengkulu menggelar kegiatan seni budaya lokal dalam rangka mengedukasi masyarakat tentang pendewasaan usia perkawinan (PUP). Edukasi lewat seni akan lebih mudah diterima oleh berbagai kalangan masyarakat di kabupaten dan kota di Bengkulu.(Foto HB/Idris)

Bengkulu- Pada apresiasi duta dan jambore ajang kreativitas (ADU JAK) generasi berencana (GenRe) Provinsi Bengkulu tahun 2023, institusi remaja tersebut pada hari kedua menggelar malam apresiasi budaya yang mengangkat seni dan budaya lokal di setiap daerah kabupaten dan kota dalam balutan ajang kreasi GenRe

Digaungkannya seni dan budaya tersebut, sebagai media edukasi program kepada masyarakat, khususnya program pendewasaan usia perkawinan (PUP) pertama bagi remaja. Melalui kesenian rakyat dapat dengan mudah menyentuh segenap lapisan masyarakat, dan institusi remaja, sehingga diharapkan dapat menekan pernikahan usia anak di Provinsi Bengkulu.

Penyampaian pesan moral program pemerintah khususnya Program Bangga Kencana melalui seni budaya juga sebagai bentuk apresiasi kita terhadap budaya lokal, kata Ketua Kelompok Kerja (Pokja) I Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu, Edi Sofyan kepada pewarta, di Bengkulu, Kamis (2/3/2023) malam.

“Setiap tahun GenRe Bengkulu menggelar pemiliham GenRe, sebuah forum kaula muda yang menyasar remaja usia 10-24 tahun yang belum menikah dan memiliki kepedulian yang tinggi pada kehidupan remaja di tanah air, khususnya di Provinsi Bengkulu,” ujar Edi Sofyan.

Duta GenRe merupakan program dari BKKBN untuk menyiapkan kehidupan bagi remaja melalui empat substansi program genre yaitu, kependudukan, kesehatan reproduksi, penyiapan kehidupan berkeluarga dan keterampilan hidup (life skill).

Dikembangkannya program genre, kata Edi, untuk menyiapkan kehidupan berkeluarga bagi para remaja dalam beberapa hal yakni jenjang pendidikan yang terencana, berkarir dalam pekerjaan yang terencana, menikah dengan penuh perencanaan sesuai dengan siklus kesehatan reproduksi. Dengan demikian maka remaja akan tumbuh sehat dan berkualitas dalam mengisi pembangunan, ujar Edi.

Sementara itu, ketua panitia ADU JAK GenRe 2023 tingkat Provinsi Bengkulu, Tiodora saat ditanya pewarta di Bengkulu menyebutkan digelarnya lomba kreasi tahun ini sekaligus menyemarakkan hari jadi GenRe Bengkulu yang ke- 11.

Gebyar adu kreasi tersebut, dimulai (28/2/23) diawali dengan perayaan Dies Natalis GenRe, pembukaan ADU Jak Genre 2023, malam apresiasi budaya dan beberapa rangkaian kegiatan yang berkaitan erat dalam pembinaan mental dan semangat kelompok remaja (GenRe).

Sofyan menambahkan, ajang kreasi yang mengangkat tema “Gemilangkan Aksimu” untuk menyemangati kelompok remaja agar terus membuat aksi nyata yang bermanfaat positif di lingkungan, tutupnya.(irs)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.