Bengkulu-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu mengimbau para pengunjung Pantai Panjang Kota Bengkulu tidak berenang di pantai tersebut mengingat gelombang tinggi dan arus deras.
“Kita mengimbau pengunjung Pantai Panjang yang datang merayakan libur Natura sebaiknya tidak mandi dan berenang karena gelomnbang tinggi dan arus deras akibat cuaca ekstrem melanda daerah ini,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bengkulu, I Made Ardana, di Bengkulu, Sabtu (27/12/2025).
Ia mengatakan, larangan berenang bagi pengunjung Pantai Panjang merupakan langkah antisipatif untuk mencegah terjadinya kecelakaan laut, terutama di tengah cuaca yang tidak menentu.
“Berdasarkan pantauag n di lapangan, kondisi ombak di Pantai Panjang cukup tinggi disertai arus kuat. Kami mengimbau seluruh pengunjung untuk tidak mandi atau berenang di laut demi keselamatan bersama,” ujar I Made Ardana.
BPBD Kota Bengkulu, lanjut Made secara rutin menurunkan petugas ke lokasi wisata pantai, khususnya pada hari libur, untuk memberikan peringatan langsung kepada wisatawan serta memastikan rambu-rambu peringatan dipatuhi.
“Kami meminta masyarakat agar mematuhi seluruh imbauan dan arahan petugas di lapangan. Jangan memaksakan diri berenang karena risiko kecelakaan laut sangat tinggi,” tambahnya.
BPBD Kota Bengkulu juga mengajak pengelola kawasan wisata dan masyarakat sekitar untuk turut berperan aktif mengingatkan pengunjung agar tetap waspada.
Dengan kerja sama semua pihak, diharapkan aktivitas wisata di Pantai Panjang, Kota Bengkulu dapat berlangsung aman dan nyaman tanpa menimbulkan korban jiwa.
Seperti diketahui selama ini sering terjadi orang hanyut terbawa arus deras ketika mandi di Pantai Panjang, Kota Bengkulu. Ada sejumlah titik di kawasan Pantai Panjang dilarang mandi bagi pengunjung karena arusnya deras.
Untuk mengantisipasi korban pada saat libur Natura, BPBD Kota Bengkulu melarang masyarakat mandi di Pantai Panjang, terutama di titik tertentu yang di pasang larangan mandi.
Editor : Usmin
