Bengkulu – Dirjen Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan, Hendro Sugianto didampingi Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, melakukann peletakan batu pertama pembagunan terminal penumpang Tipe A di Air Sebakul, Kota Bengkulu, Selasa (8/8/2023).
Terminal penumpang Tipe A di Air Sebakul, Kecamatan Selebar, Kota Bengkul tersebut, dibangun di atas areal seluas lahan 6,6 hektare. Pembangun pertama adalah terminal penumpang oleh Balai Pengelolaan Trasnportasi Darat, dengan targat selesai Juni 2024 mendatang. Terminal Air Sebakul ini juga direncanakan akan terintegrasi dengan sarana dan prasaran penunjang lainnya, seperti pelayanan Samsat, uji SIM, pengembangan UMKM dan kantor penghubung lainnya.
Gubernur Rohidin berharap dengan dibangunya terminal penumpang Tipe A Air Sebakul di Kota Bengkulu ini dapat menjadi kawasan perputaran ekonomi baru di Provinsi Bengkulu. “Ini akan menjadi sebuah wilayah yang sangat strategis, dekat dengan pintu Tol yang akan segera berfungsi.
“Ini betul-betul terhubung dengan lingkar luar Kota Bengkulu dan menghubungkan dengan Pelabuhan Pulau Baai,” kata Gurbernur Rohidin pada acara peletakan batu pertama pembangunan terminal Tipe A di Air Sebakul. Menilik dari manfaat ke depannya, pembangun terminal ini, jelas Gubernur Rohidin, perlu mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, baik dari Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu dan tentunya kementerian lembaga terkait.
Gubernur Rohidin optimis terminal penumpang Air Sebakul ini, akan dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi bus. Namun tentunya harus ditunjang dengan fasilitas yang lengkap dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
“Ketika fasilitas itu betul-betul nyaman bagi pengguna maka secara otomatis mereka akan menggunakan itu, sebaliknya kalau fasilitasnya tidak mendukung dan tidak memberikan rasa nyaman bagi pengguna, dipaksa dengan regulasi apapun juga tidak akan masuk,” jelas Gurbernur Rohidin.
Sementara itu, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Hendro Sugiatno menuturkan, dibangunnya Terminal Penumpang Tipe A ini merupakan wujud dari perhatian dari Kementerian Perhubungan bagaimana ikut mengembangkan pembangunan di Provinsi Bengkulu.
“Pada pagi hari ini kita mulai pembangunannya dan tahap pertama kita bangun dengan anggaran Rp 10 Miliar, nanti akan kita tambah lagi sebanyak Rp 15 Miliar untuk pengembangan yang lainnya,” papar Hendro.
Hendro berharap bukan hanya terminal saja, namun juga tumbuh aktivitas kegiatan-kegiatan lain seperti yang disebutkan oleh Gurbernur Bengkulu.
“Jadi kami membangun terminal bukan hanya terminal untuk naik dan turunnya penumpang saja, tetapi ada kegiatan-kegiatan ekonomi lain yang dilakukan di sini, itu yang kami harapkan, juga kepada masyarakat Bengkulu untuk dapat ikut menjaga agar tetap bersih dan bermanfaat bagi aktivitas masyarakat,” tutup Hendro.(mc/min)
