Dinsos Perpanjang Masa verifikasi dan Validasi Penerima Bansos di Mukomuko

oleh -269 Dilihat
Kabid Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial san Fakir Miskin, Dinsos Mukomuko, Eli Susbenti.(Foto/Ist)
Kabid Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial san Fakir Miskin, Dinsos Mukomuko, Eli Susbenti.(Foto/Ist)

Bengkulu- Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu memperpanjang masa verifiksi dan valisasi data penerima bantuan sosial hingga bulan Desember 2024. Ini dilakukan karena sasaran belum mencapai target.

Kepala Bidang Pemberdayaan  Sosial san Fakir Miskin, Dinsos Mukomuko, Eli Susbenti kepada wartawan, di Mukomuko, Sabtu (30/11/2024) mengatakan, seharusnya verifikasi dan validasi pendataan penerima bansos di daerah ini selesai 8 November lalu, tapi karena belum mencapai target, maka verifikasi dan validasi diperpanjang sampai Desember 2024.

Saat ini, Dinsos Mukomuko melalui petugas aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS-NG) di tingkat desa melakukan verval data keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (KPH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Berdasarkan data Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, KMP BPNT bulan September sebanyak 10.617 KPM, dan bulan Oktober untuk PKH tercatat sebanyak 5.563 KPM.

Salah satu penyebab penambahan waktu verval, kata Eli karena  data dua d esa di daerah ini yang belum melaporkan hasil verval, yakni Desa Pondok Baru dan Desa Bukit Makmur, Kecamatan Penarik.

Ia meminta kepada petugas SIKS-NG di dua desa tersebut untuk segera menyelesaikan verval data penerima bantuan sosial di desanya masing-masing.

Dinsos Mukomuko, tambah Eli melakukan verval KPM BPNT yang belum mendapatkan PKH, tetapi mereka layak mendapatkan PKH karena mereka ada komponen seperti balita dan lansia dan penerima program ini harus ada komponen tersebut.

Sementara penerima bansos tersebut masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) mencapai 84.710 orang, dari sebanyak 203.525 orang penduduk di daerah itu.

Jumlah warga yang masuk dalam DTKS tersebut terhitung per Oktober 2024, atau berkurang dibandingkan data bulan Januari 2024 sebanyak 86.356 orang, demikian Eli.

Reporter  : Usmin

Editor      : Rareza Rebi Aldo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.