Bengkulu- Dalam upaya mencegah kematian bayi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu mengimbau para ibu hamil untuk rutin memeriksakan kandungannya ke puskesmas dan dokter praktek serta fasilitas kesehatan lainnya sejak bulan pertama kehamilan.
Imbauan tersebut disampaikan Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani, di Bengkulu, Senin (27/1/2025). Ia mengatakan, pentingnya pemantauan kesehatan ibu hamil sejak awal hingga melahirkan guna mencegah kematian bayi.
“Memantau kesehatan ibu hamil sangat penting untuk memastikan kondisi bayi dalam kandungan tetap sehat. Kekurangan gizi, anemia, atau kelelahan pada ibu hamil dapat memengaruhi perkembangan bayi. Bahkan, meningkatkan risiko kelainan atau gangguan kesehatan,” ujarnya.
Data tahun 2024 menyebutkan, angka kematian bayi di Kota Bengkulu masih tergolong tinggi. Bayi di bawah usia dua tahun, khususnya pada tahun pertama, termasuk kelompok yang sangat rentan sehingga membutuhkan perhatian lebih terhadap gizi, perawatan, dan pengawasan kesehatan.
Namun, Joni tidak menjelaskan secara pasti jumlah angka kematian bayi di Kota Bengkulu setiap tahunnya. “Yang pasti angka kematian bayi di Kota Bengkulu, saat ini masih tinggi, maka ibu hamil diminta rutin melakukan pemeriksaan kandungannya ke puskesmas, bidan, dokter praktek serta klinik terdekat,” ujarnya.
Joni menambahkan, salah satu faktor utama kematian bayi adalah kurangnya kontrol kehamilan, asupan gizi yang buruk, serta kebiasaan kurang sehat pada ibu, seperti merokok atau pola asuh yang tidak tepat.
“Demam sering menjadi keluhan pada bayi. Untuk itu, orang tua harus memperhatikan gizi serta menjaga kesehatan anak secara optimal,” tambahnya.
Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan ibu dan bayi, Dinkes optimistis angka kematian bayi di Kota Bengkulu dapat ditekan secara signifikan kedepan.
Sementara itu, Kepala BKKBN Bengkulu, Zamhari mengatakan, pihaknya terus menerus melakukan sosialisasik kepada ibu hamil di daerah ini agar mengkonsumsi makan bergizi agar bayi yang dikandung dapat tumbuh dengan baik.
Selain itu, konsumsi makanan bergizi tinggi pada ibu hamil juga dalam upaya menekan kasus stunting di Provinsi Bengkulu. Ibu hamil kurang mendapatkan asupan gizi tinggi akan mempengaruhi kesehatan bayi yang dikandungnya.
Reporter : Usmin
Editor : Christoper