Cegah Aksi Begal, Wali Kota Bengkulu Ajak Warga Aktifkan Pos Kamling

oleh -13 Dilihat
Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyuudi(Foto-MC Pemkot Bengkulu)
Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyuudi(Foto-MC Pemkot Bengkulu)

Bengkulu- Untuk mengantisipasi terjadi kasus kriminal, khususnya begal yang belakangan meresahkan masyarakat Kota Bengkulu, Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi mengajak masyarakat kembali mengaktifkan Pos Kamling di daerah masing-masing.

Munculnya kasus begal ini berdampak pada keresahan masyarakat Kota Bengkulu, di mana keamanan dan kenyamanan hidup terganggu akibat ancaman terhadap harta benda dan nyawa.

Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi langsung menanggapi hal ini. Ia mengatakan, pemerintah meminta seluruh kelurahan di wilayah tersebut mengaktifkan kembali pos kamling atau lebih dikenal pos ronda.

Selain itu, pemerintah juga akan menggalakkan program Bengkulu aman dalam rangka menyiasati fenomena ini.

“Nanti kita hidupkan lagi pos kamling, tujuannya agar masyarakat semua merasa aman tinggal di Kota Bengkulu,” ujar Wali Kota Dedy Wahyudi.

Setelah itu, Dedy juga mengajak masyarakat menjadi polisi untuk diri sendiri. Dalam artian, masyarakat melindungi dan mengayomi diri sendiri serta keluarga dari bahaya dan kejahatan, dengan membangun kebiasaan yang baik seperti menjaga kedisiplinan dan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar.

Tak hanya upaya tersebut, masyarakat juga perlu percaya pada polisi untuk menangkap pelaku kejahatan karena polisi memiliki tugas menjaga ketertiban, menegakkan hukum, dan melindungi masyarakat.

Karena kepercayaan publik menjadi pendorong kolaborasi aktif warga dalam melaporkan kejahatan, sehingga memungkinkan penegakan hukum yang lebih cepat dan tepat serta terciptanya lingkungan yang lebih aman.

“Kita beri support atau semangat kepada Pak polisi untuk menangkap pelaku-pelaku kejahatan termasuk begal. Kalau kita kompak insya allah tidak ada ruang untuk pelaku begal di Kota Bengkulu,” tuturnya.

Sebagai informasi, Untuk terhindar dari begal, selalu waspada, hindari jalan sepi dan minim penerangan, jangan pamer barang berharga, dan pilih rute yang aman serta ramai.

Bawa barang perlindungan diri seperti pepper spray dan kenali lingkungan sekitar. Jika merasa diikuti, jangan panik, bunyikan klakson untuk menarik perhatian, atau cari tempat ramai untuk meminta bantuan.

Editor : Usmin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.