BPBD Rejng Lebong Minta Masyarakat Waspadai Ancaman Angin Kencang

oleh -121 Dilihat
Pohon pelindung di salah satu ruas jalan raya di Curup, Rejang Lebong tumbang akibat angin kencang melanda daerah ini.(Foto-Istimewa)
Pohon pelindung di salah satu ruas jalan raya di Curup, Rejang Lebong tumbang akibat angin kencang melanda daerah ini.(Foto-Istimewa)

Bengkulu- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu mengimbau masyarakat daerah ini untuk mewaspadai ancaman bahaya hujan disertai angin kencang melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari belakangan ini.

“Kita minta warga Lebong untuk mewaspadai ancaman fenomena alam terjadi beberapa hari belakangan ini. Sudah ada beberapa rumah warga yang rusak, kemudian pohon roboh di beberapa titik akibat hujan disertai angin kencang,” kata Kepala BPBD Rejang Lebong Shalahuddin, Kamis (5/12/2024).

Ia mengatakan, angin kencang disertai hujan yang melanda wilayah Kabupaten Rejang Lebong beberapa hari belakangani terjadi pada sore hingga malam, dan kemudian terjadi lagi saat siang hari.

Akibat angin kencang tersebut, beberapa rumah warga di Desa Sumber Urip, Kecamatan Selupu Rejang, kemudian di Kecamatan Sindang Beliti Ulu , Curup Timur, dan Kecamatan Curup Selatan mengalami kerusakan di bagian atap.

Sedangkan pohon tumbang terjadi di beberapa titik di dalam kota seperti di kawasan Pasar Bang Mego Curup, kemudian di Jalan Iskandar Ong, dan beberapa lokasi lainnya. Namun, pohon tumbang tidak menyebabkan korban di masyarakat.

“Alhamdulillah kejadian pohon tumbang di Pasar Bang Mego Curup tidak memakan korban jiwa karena terjadi sekitar pukul 12.30 WIB saat kondisi pasar sedang ramai, di mana pohon ini roboh ke jalanan dan hanya menimpa kabel telepon serta listrik,” ujarnya.

Shalahuddin mengimbau warga Rejang Lebong agar tidak berteduh di bawah pohon besar atau papan reklame, karena bisa kapan saja roboh dan bisa mengancam keselamatan, akibat angin kencang melanda daerah ini.

Demikian juga warga diminta tidak memarkirkan kendaraan dibawah pohon besar karena dikhawatirkan tertimpah pohon roboh, menyusul cuaca ekstrem masih melanda wilayah Rejang Lebong dan sekitarnya.

Terkait antisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam baik banjir, tanah longsor maupun angin puting beliung, Kepala BPBD Rejang Lebong mengatakan, pihaknya telah menyiagakan Tim Reaksi Cepat atau TRC dan sejumlah alat berat berupa satu unit loader, mini excavator, mobil tangki, bahan makanan dan lainnya.

“Tim TRC dan alat berat sudah kita siagakan. Jika terjadi bencana alam banjir dan tanah longsor di Rejang Lebong, maka kita langsung bergerak ke lokasi mengatasi bencana tersebut,” ujarnya.

Reporter  : Usmin

Editor       : M Rareza Rebi Aldo

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.